Dispora Imbau Pemuda Banyak Baca Profil Pahlawan untuk Diteladani Isi Kemerdekaan
Rasman saat memberikan semangat bagi para kaum muda agar terus semangat di siatu acara yang melibatkan ratusan pemuda
AspirasiNews.id, Samarinda- Momentum hari pahlawan adalah waktu yang tepat untuk mengenang jasa para pahlawan. Terutama yang dulu telah berjuang hingga bersimbah darah di medan pertempuran hingga banyak yang gugur. Itu semua demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia tercinta ini. Pesan itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading. Dirinya berpesan kepada para pemuda khususnya di Benua Etam agar meneladani sifat para pahlawan dan gemar membaca sejarah.
Rasman juga menekankan agar pemuda saat ini tidak berada pada zona aman dan nyaman. Melainkan harus banyak membaca profil profil para pejuang. Guna menambah pengetahuan dan wawasan kebangsaan serta sejarah bangsa Indonesia ini.
“Kita bayangkan bagaimana dia berjuang pada saat itu, dan bagaimana saat ini. Coba bayangkan kalau kita ini tidak pernah membaca sejarah. Nanti kita bisa lupa dan kurang menghargai pahlawan, akhirnya jadi beban negara,” tuturnya (12/11/2023).
Rasman mewakili Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) juga mengimbau para pemuda di Benua Etam ini. Agar selalu menanamkan nilai-nilai juang melalui budaya membaca. Supaya menjadi pemuda yang memiliki wawasan informasinluas. Juga sebagai pemuda yang memiliki semangat berjuang tinggi. Berjuang untuk dirinya, keluarga, maupun orang lain.
“Bayangkan tadinya bung Tomo memikirkan kemerdekaan. Nah sekarang waktunya kita yang pikirkan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia emas 2045 mendatang,” seru Rasman.
Dirinya juga mengajak pemuda agar tidak hanya nongkrong saja yang tanpa melakukan sesuatu untuk Indonesia. Tetapi menjadi pemuda yang aktif dan kreatif serta mampu menyalurkan bakat serta hobinya pada berbagai bidang positif. Seperti berorganosasi dan sosialisasi maupun olahraga.
“Jangan sampai kita menyalahkan orang sementara kita tidak pernah belajar. Terlebih Kaltim saat ini sebagai IKN. Jadi jangan jadi penonton di daerah sendiri, harus ikut berkontribusi dalam mengisi hadirnya IKN,” beber Rasman.
Rasman juga berpesan, agar para pemuda tidak hanya memikirkan dirinya sendiri saja. Tapi harus selalu punya keinginan untuk berkontribusi bagi orang lain. Terlebih memberikan manfaat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Sehingga keberadaanya dimanapun sangat dinantikan.
“Kalau berorganisasi ya berorganisasi dengan baik. Saat kuliah ya, kuliah dengan baik. Itu sebagai wujud nyata terhadap hari pahlawan mengisi kemerdekaan saat ini,” pungkas Rasman. (Adv/Adm1)
