Dispora Beberkan, Kaltim Nikmati Bonus Demografi Usia Produktif
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri (kiri)
AspirasiNews.id, Samarinda- Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini dinilai tengah menikmati bonus demografi. Yakni berupa usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak, dibandingkan dengan penduduk berusia non produktif. Fenomena ini tentunya usia produktif akan mempengaruhi nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahara (Dispora) Kaltim, Bahri.
“Usia produktif didominasi oleh generasi milenial. Oleh karena itu, pemuda akan menjadi aktor penggerak pembangunan Indonesia,” ucap Bahri Juamt (3/11/2023).
Diuraikan Bahri, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2009. Tentang Kepemudaan. Pemuda adalah warga negara yang berusia 16 hingga 30 tahun. Jadi saat ini Kaltim membutuhkan pemuda guna menyelaraskan Visi Indonesia Emas 2045. Dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.
“Pemuda saat ini ada 993,66 ribu jiwa, penduduk usia produktif 2,72 juta jiwa. Jadi di Kaltim itu jumlah pensusuknya berkisar 3,86 juta jiwa,” jelas Bahri lagi.
Bahri mewakili Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) berharap, ke depan Indonesia, khususnya Kaltim. Semua masyarakatnya mampu berpenghasilan menengah tinggi. Sehingga bisa sejahtera, adil, dan berkesinambungan.
“Dengan adanya pembangunan pemuda yang produktif dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing,” seru Bahri. (Adv/Adm1)
