Fraksi PKS DPRD Dorong Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis Bagi Warga Kutim

AspirasiNews.id, Sangatta- Perwakilan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Hj Uci sampaikan dengan tegas. Pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan bagi masyarakat Kutim. Dalam kesempatan itu, Uci minta pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam memberikan fasilitas yang maksimal. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.

“Kami dari Fraksi Keadilan Sejahtera ingin menekankan. Pentingnya perhatian terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Kutai Timur,” ujar Uci.

Hal tersebut disampaikan dalam Sidang Rapat Paripurna (Rapur) ke-22, masa Persidangan ke-1 tahun Sidang 2024. Tentang Raperda (Rancangan Peraturan Daerah), mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2025, pada Selasa (26/11/2024).

Hadir dan disaksikan Ketua DPPRD Kutim Jimmy, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil ketua I DPRD Kutim Sayid Anjas. Juga dihadiri oleh 28 Anggota Dewan serta perwakilan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Fokopimda) Kutim.

Selain itu, Uci juga mengungkapkan. Bahwa pemerintah daerah (Pemda) perlu mendorong, dan memberikan fasilitas yang lebih maksimal kepada masyarakat.

“Pemerintah daerah agar terus mendorong, dan memberikan fasilitas yang lebih maksimal. Kepada masyarakat Kabupaten Kutai Timur, dengan sistem jemput bola,” jelas Uci.

Dia juga menekankan, bahwa pendekatan ini sangat penting. Untuk menjangkau masyarakat yang berada di wilayah-wilayah sulit terjangkau.

Lebih lanjut, Hj Uci juga menyoroti pentingnya penyediaan pelayanan kesehatan yang memadai.

“Hal ini lebih dikhususkan dalam hal penyediaan pelayanan kesehatan. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau. Terutama oleh sarana transportasi dan informasi,” tambah Uci.

Pihaknya juga menekankan, bahwa sektor pendidikan tidak kalah pentingnya.

“Begitu juga dalam hal pendidikan, perlu infrastruktur yang baik. Untuk menunjang sektor tersebut,” tutur Uci.

Dalam kesempatan tersebut, Hj Uci mengajak semua Fraksi di DPRD untuk bersinergi. Dalam merumuskan kebijakan, yang mendukung peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Kami berharap semua pihak dapat bersatu untuk mencapai tujuan ini. Kerjasama yang baik, antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci. Untuk mencapai kesejahteraan bersama,” tegas Uci.

Dorong Alokasi Anggaran untuk Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan

Hj Uci Sampaikan pentingnya alokasi anggaran untuk sektor kesehatan. Uci minta pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), dan penyediaan sarana kesehatan di wilayah terpencil.

“Kami dari Fraksi Keadilan Sejahtera ingin menekankan. Bahwa alokasi anggaran di sektor kesehatan harus digunakan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan,” ujar Uci.

Anggota Komisi-D DPRD Kutim ini juga menegaskan, bahwa program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) harus menjadi prioritas. Dalam penggunaan anggaran kesehatan.

“Melalui program Jamkesda, kami berharap masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang lebih baik,” jelas Uci.

Lebih lanjut, Pihaknya mengungkapkan bahwa penyediaan sarana dan prasarana (Sapras) penunjang kesehatan di wilayah terpencil harus menjadi perhatian utama.

“Penyediaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan, terutama di wilayah terpencil. Harus menjadi prioritas. Agar semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari program kesehatan,” tambah Uci.

Uci juga menyampaikan harapannya, agar alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dapat terealisasi dengan baik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembahasan ini. Mari kita bersama-sama berupaya untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kutai Timur,” ajak Uci.

Prioritaskan Anggaran Pendidikan Gratis Daerah Terpencil

Alokasi anggaran untuk sektor pendidikan juga menjadi penekannanya. Uci minta pemerintah daerah (Pemda) Kutim untuk memprioritaskan program pendidikan gratis. Terutama bagi masyarakat kurang mampu, dan pembangunan sarana pendidikan di berbagai wilayah Kutim.

“Kami dari Fraksi Keadilan Sejahtera ingin menekankan bahwa alokasi anggaran di sektor pendidikan. Harus diprioritaskan untuk mendukung program pendidikan gratis, bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Uci.

Uci menegaskan, bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara. Yang harus dijamin oleh negara.

“Pendidikan adalah hal dasar setiap warga negara yang harus dijamin oleh negara. Oleh karena itu, kami mendorong, agar anggaran pendidikan dialokasikan dengan tepat,” jelas Uci.

Lebih lanjut, Pihaknya mengungkapkan bahwa pembangunan sarana pendidikan di berbagai wilayah Kutai Timur perlu ditingkatkan.

“Pembangunan sarana pendidikan di berbagai wilayah Kutai Timur harus menjadi perhatian utama. Terutama di daerah-daerah yang kurang terlayani,” tambah Uci.

Selain itu, Uci juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. Terutama di sekolah-sekolah negeri.

“Kualitas pendidikan, terutama pada sekolah-sekolah negeri. Pada program pendidikan wajib 9 tahun, masih perlu ditingkatkan,” beber Uci.

Dalam kesempatan tersebut, Hj Uci mengajak pemerintah untuk fokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik.

“Pemerintah harus fokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik, distribusi sarana pendidikan yang merata. Serta pelibatan masyarakat dalam pengelolaan pendidikan,” tegas ANggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini. (Adv/Adm1)