Dispora-DBON Latih Guru Olahraga Kaltim Jadi Talent Scouting di Sekolah
Salah satu kegiatan pelatihan guru olahraga yang dilakukan oleh Dispora-DBON Kaltim beberapa waktu lalu
AspirasiNews.id, Samarinda- Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bertujuan untuk mencetak atlet-atlet berprestasi. Yang diproyeksikan akan membawa prestasi Indonesia Emas dalam Olimpiade 2045. Artinya, pembibitan dan penciptaan atlet itu dimulai sejak dari sekarang. Dengan menitikberatkan pada pembinaan usia dini. Terlebih Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai provinsi pertama di Indonesia yang telah membentuk kepengurusan DBON.
Berbagai langkah-langkah DBON Kaltim menuju cita-cita Indonesia Emas tersebut juga telah dilakukan dalam setahun belakangan ini. Yakni sudah melakuka beberapa kejuaraan yang dilaksanakan DBON Kaltim. Kemudian salah satu upaya lainnya adalah menggandeng Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim. Bertujuan untuk bisa menjaring talenta-talenta sedini mungkin. Karenanya, DBON Kaltim pun berencana untuk bisa memberikan pelatihan bagi guru-guru pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) dari SD sampai SMA. Agar bisa berperan menjadi talent scouting atau pencarian bakat.
“Kami akan melakukan pelatihan kepada guru-guru Penjaskes. Yakni pendidik jasmani olahraga dan kesehatan di tingkat SD, SMP hingga SMA. Guru-guru ini akan dilatih bagaimana mengamati seorang atlet berusia dini yang bisa berprestasi,” kata Ketua Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain belum lama ini.
Ditambahkan Zairin, dari hasil pengamatan ini, selanjutnya atlet berusia dini tersebut akan dilatih oleh instruktur yang sudah memiliki kapasitas. Instruktur yang dimaksud adalah guru penjaskes sendiri.
“Guru penjaskes akan melatih sebelum anak tersebut kita temukan. Jika ditemukan berbakat, kita lanjutkan pelatihan di Sport Science,” ujar Zairin.
Diuraikan Zairin, kerjasama dengan Igornas ini pun juga meminimalisasi agar DBON Kaltim tidak salah memilih atlet. Karena hasil pengamatan langsung dari guru yang telah diberikan pelatihan. Nantinya bisa diketahui potensi dan bakat siswanya.
“Atlet-atlet kita bukan hanya dipersiapkan untuk di event PON saja. Tetapi sampai ke tingkat lebih internasional. Ada Sea Games, ASEAN Games, sampai ke Olympic,” seru Zairin.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) menyambut positif dari langkas dari DBON Kaltim tersebut. Karena dinilainya berbagai kegiatan tersebut bisa menyukseskan program Dispora dalam meninghkatkan prestasi olahraga di Benua Etam.
”Tentunya kita dari Dispora support langkah-langkah DBON ini. Karena dalam menilai usia dini mempunyai bakat olahraga diperlukan dukungan semua pihak. Selain pemerintah, juga peran guru olajraga di sekolah dan orang tua juga berperan,” pungkas Agus. (Adv/Adm)
