Dispora Cetak Atlet Berkualitas Harus Kerja Keras 10 Tahun
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Agus Hari Kesuma.
AspirasiNews.id, Samarinda- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Hari Kesuma (AHK) mengatakan, bahwa untuk mencetak atlet-atlet yang berkualitas dan punya potensial bukanlah hal yang mudah. Meskipun prestasi olahraga Kaltim dinilai cukup baik, pria yang kerap disapa AHK itu menuturkan. Bahwa perlu kerja keras yang ekstra dalam waktu yang cukup lama. Untuk menggiring para atlet binaanya meraih prestasi hingga ke kancah dunia.
“Untuk melahirkan atlet yang berkualitas butuh waktu hingga satu dekade atau 10 tahun,” jelas AHK, Kamis (30/11/2023).
Dijelaskan AHK, guna melahirkan atlet berprestasi tentunya akan membutuhkan kesumgguhan dan kerja keras. Baik dari pengurus cabang olahraga (Cabor), para pelatih maupun atletnya sendiri. Terpenting juga sarana prasaraan pendukung untuk latihan.
Disinggung terkait Peraturan Presiden (Perpres) yang diterbitkan terkait kehadiran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Nomor 86 Tahun 2021 memiliki tujuan jelas. Yakni untuk pembinaan olahraga ke depan. Yang terfokus sejak dalam usia dini untuk di bina sampai menjadi remaja.
“Otomatis DBON dibentuk untuk melahirkan atlet masa depan yang dilakukan sejak usia dini,”sambung Agus.
Diuraikan Agus, untuk meningkatkan prestasi diperlukan ketekunan, kerja keras, komitmen. Terutama harus konsistensi dari seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional. Sehingga semua bisa berkolaborasi dalam mengarahkan atlet menjadi berkualitas. Jadi semua slaing keterkaitan dan todak serta merta langsung jadi atlet juara dadakan.
“Meningkatkan prestasi olahraga Indonesia adalah bagian membangun karakter dan harga diri bangsa. Pembinaan dan pengembangan olahraga nasional memerlukan waktu yang panjang dan terencana,” beber Agus Hari Kesuma. (Adv/Adm1)