DPRD Kaltim Fasilitasi Mediasi Pemilik Lahan di Ring Road II, Tahan Pembayaran Ganti Rugi
Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Harun Al Rasyid
AspirasiNews.id, Samarinda- Permasalahan ganti rugi tanah, di Jalan Nusyirwan Ismail (Ring Road II) saat ini mengalami perkembangan positif. Melalui beberapa kali mediasi yang difasilitasi oleh Komisi I DPRD Kaltim, mengenai gugatan dari pemilik tanah terhadap Dinas PUPR Kaltim. Meminta ganti rugi atas tanah yang digunakan untuk membuka akses jalan, tampaknya mendekati penyelesaian.
Pada beberapa kali pertemuan yang diadakan antara warga dan Dinas PUPR, serta mediasi oleh Komisi I DPRD Kaltim menunjukan titik temu baik. Mengenai masalah ganti rugi tanah akan selesai pada tahun ini.
“Tahap pertama pembayaran telah dilakukan untuk 45 bidang tanah dengan luas 4,9 hektar. Sementara tahap kedua sudah memasuki pembayaran untuk 15 bidang tanah seluas 2,41 hektar,” jelas Anggota DPRD Kaltim dari Komisi I, Harun Al Rasyid.
Dirinya menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus mengawal proses pembayaran. Prosesnya sudah mencapai Kementerian Desa (Kemendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Harun Al Rasyid juga meminta kenjelasan terkait tumpang tindih lahan Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) Transmigrasi. Karena kawasan inilah yang menjadi sumber persoalan di Ring Road II tersebut.
“Persoalan lahan di Ring Road II ini mendekati titik akhir penyelesaian. Kita terus menekankan pentingnya masyarakat tetap berpegang pada kesepakatan bersama. Terutama terkait luas tanah yang tidak akan bertambah dan kepemilikan yang jelas,” urai Harun belum lama ini.
Legislator PKS ini juga membeberkan, kesepakatan bersama harus dijunjung tinggi. Sesuai dengan ukuran tanah yang jelas dan kepemilikan yang transparan. Kemudian juga ditambah asal-usul tanah yang terdokumentasi dengan baik. Sehingga tidak ada masyarakat atau warga yang terzolimi dan dirugikan.
“Sebenarnya dengan pendekatan dialog dan kesepakatan bersam. Masalah lahan Ring Road II ini diharapkan dapat diselesaikan dengan baik untuk kepentingan semua pihak,” harap Harun Al Rasyid. (Adv/Adm1)
