Cegah Stunting, Aksi Nyata PAMA ABKL Dukung Pemerintah Siapkan Generasi Emas 2045

AKSI nyata PAMA ABKL cegah stunting di Kaltim begitu dirasakan oleh warga Posyandu Rajawali Persada Loa Duri, Loa Janan, Kukar, Kaltim

AspirasiNews.id, Loa Janan-Perhatian PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Site ABKL pada warga cukup besar. Terbukti Selasa (5/9/2023) kembali memberikan bantuan masyarakat disekitar wilayah kerjanya. Bertempat di Posyandu Rajawali Persada Desa Loa Duri Ilir, PAMA Site ABKL Loa Janan Kukar.

Bantuan itu berupa susu, bubur sebagai tambahan makanan serta gizi untuk menunjang pertumbuhan bayi dan balita yang ada di posyandu binaan CSR PAMA ABKL. Kemudian juga suplemen vitamin tambahan diberikan kepada ibu hamil yang ada di posyandu.

“PAMA akan berkomitmen dalam upaya penanggulangan stunting tentunya dengan dukungan pihak-pihak terkait. Pencegahan tidak hanya dilakukan pada saat pasca kelahiran. Namun pada saat pra kelahiran bayi juga perlu diperhatikan sedini mungkin. Sehingga potensi yang tidak diinginkan bisa kita hindari,” ungkap Johannes Siregar, CSR PAMA ABKL.

Kata Johanes, stunting masih menjadi permasalahan gizi yang dialami dunia, termasuk Indonesia dan menjadi program prioritas Nasional. Karena stunting tidak hanya menghalangi seseorang memperoleh potensi pertumbuhan fisik, namun juga kemampuan intelektual, bahkan kesejahteraan.

Menurut data SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) pada 2022, angka balita stunting nasional mencapai 21,6 persen dan di beberapa kabupaten/kota. Angka gagal tumbuh ini dikatakan Johanes bisa ditanggulangi. Satu diantaranya strategi yang dilakukan pemerintah untuk percepatan penanganan stunting dengan melibatkan pihak swasta, masyarakat dan komunitas. Kolaborasi ini dapat mencapai target yang ditetapkan Presiden Jokowi menjadi 14 persen prevalensi stunting di 2024 mendatang.

Berdasarkan hal tersebut PAMA menyadari pentingnya melaksanakan program yang selaras dengan kebutuhan pemerintah. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dengan aksi pencegahan dan penanganan stunting, di wilayah operasional PAMA ABKL.

“Kami fokus penanggulangan stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Kecamatan Loa Janan Desa Loa Duri Ilir yang masuk wilayah operasional PAMA Site ABKL,” terang Johanes.

Upaya yang telah dilakukan PAMA ABKL dengan membantu mengoptimalkan peran posyandu sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Berupa pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi sert balita yang dilakukan satu bulan sekali melalui pengisian kurva KMS. Balita yang mengalami permasalahan pertumbuhan dapat dideteksi sedini mungkin. Sehingga tidak jatuh pada permasalahan pertumbuhan kronis atau stunting.

“Melalui program ini harapannya PAMA ABKL dapat semakin dirasakan sebagai asset dan mitra yang memberikan efek manfaat baik. Terutama kepada stakeholder sekitar operasional perusahaan,” ungkap Seprinaldi, Departemen Head HCGS mewakili Herdiyanto Yuniawan, Project Manager PAMA ABKL.

Nurhayati selaku Ketua Posyandu Rajawali Persada juga menyampaikam rasa terimakasih kepada PT PAMA. Karena membantu upaya menekan angka stunting dalam bentuk program yang efektif dan dapat dirasakan langsung masyarakat.

“Melalui kegiatan tersebut, PAMA ABKL membantu Posyandu dan berkontribusi dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024. Sehat negeriku, tumbuh Indonesiaku 2045,” pungkas Johannes Siregar.(Adm1)