Dispora Gelar Seleksi Organisasi Pemuda Prestasi, dirangkai Peningkatan Kapasitas Pemuda se-Kaltim
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (atas) dan Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading.
AspirasiNews.id, Samarinda- Seleksi Organisasi Pemuda Berprestasi (OPB) 2023 kembali dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). Peserta berasal dari pemuda domisili Kaltim dan perwakilan dari Dispora serta Orgasisasi Kepemudaan (OKP) Kota/Kabupaten se-Benua Etam. Tentunya dengan berbagai persyaratan dan kualifikasi ketat untuk menjadi perwakilan OPB 2023 ini. Pendaftara dimula sejak 3 sampai 20 November 2023 sbelum hari penjurian pada 4 Desember 2023 dengan total hariah mencapai Rp 22 juta.
”Selamat bagi semua peserta yang hadir. Mari kita terus bersama ciptakan generasi pemuda daerah penersu bangsa di Kaltim ini mandiri dan berdaya saing. Sehingga Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim terus meningkat,” jelas Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) dalam sambutannya membuka acara mewakili Pj Gubernur kaltim, Akmal Malik.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman Rading yang juga ketua panitia acara menambahkkan. Kegiatan seleksi Organisasi Pomuda Berprestasi 2023 Kaltim ini dirangkai dengan dua kegiatan lainnya. Yakni Peningkatan Kapasitas Pemuda (PKP) dan Rapat Kerja (Raker) Kepemudaan se-Kaltim.
“Disini ada 3 kegiatan kita gabung sekaligus. Dimulai pada 4 sampai 6 Desember 2023 di Samarida. tepatnya di Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatulah Lantai 17,” jelas Rasman lagi.
Diuraikan Rasman, terkait syarat semua peserta wajib memperhatikan dan mematuhinya. Satu diantaranya organisasi pemuda yang diperbolehkan adalah organisasi yang punya struktural dari pusat maupun komunitas di daerah.
“Peserta dari perwakilan organisasi kepemudaan lokal yang memiliki struktural dengan pusat. Juga organisasi kepemudaan lokal yang tidak memiliki struktural dengan pusat. Mungkin terbentuknya di provinsi, hingga ke kabupaten/kota saja atau hanya ke ranting-ranting bawahnya,” terang Rasman saat pembukaan acara (4/12/2023).
Disebutkan Rasman, peserta bukan hanya sebatas organisasi. Tetapi juga komunitas-komunitas lokal di Kaltim juga diperbolehkan. Selama peserta sebagai perwakilannya memenuhi syarat kualifikasi sebagai pendaftar.
“Komunitas di lokal ini seperti komunitas literasi, forum pemuda disabilitas kreatif, forum pemuda Kaltim, pemuda pelopor,” ujar Rasman.
Kendati demikian, Rasman menekankan bahwa seleksi ini belum bisa diikuti oleh organisasi yang berafiliasi dengan partai politik. Terlebih sebentar lagi akan ada Pemilihan Umum Tahun 2024. Sehingga Dispora ingin mencegah kemungkinan terburuk. Jika memperbolehkan organisasi pemuda yang berafiliasi dengan partai.
“Kalau sementara, organisasi yang berafiliasi dengan partai politik. Nanti dikhawatirkan bisa kemasukan angin. jadi kita cegah itu terjadi,” pungkas Rasman. (Adv/Adm1)
