Komisi III DPRD Raker Bersama Dinas PUPR-Pera Kaltim, Dorong Maksimalkan Daya Serap Anggaran 2023

AspirasiNews.id, Samarinda- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim memanggil Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim. Pemanggilan itu sebagai rangka mengevaluasi capaian kinerja dari instansi tersebut. Khususnya mengenai daya serap anggaran di penghujung tahun 2023.

Diketahui dalam pertemuan itu dirangkai dengan kegiatan Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPRD Kaltim yang berlangsung pada, Selasa (7/11/2023) lalu. Melalui rapat diskusi tersebut Komisi III DPRD Kaltim ingin mengetahui sampai saat ini bagaimana capaian kinerja Dinas PUPR Pera Kaltim. Tentunya dengan melalui pemaparan yang disampaikanolej DInas PUPR Pera Kaltim.

“Rapat itu dilaksanakan untuk memastikan kerja Dinas PUPR-Pera dan DPRD Kaltim sama-sama berjalan baik,” Kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin.

Syafruddin menambahkan, meski berjalan lancar pihaknya memberikan beberapa catatan. terkhusus epada Dinas PUPR-Pera Kaltim dalam rapat tersebut. Sehingga bisa segera di aplikasikan di akhir 2023 ini.

“Catatan itu karena progres pengerjaan masih dikisaran 60 persen. Ini belum maksimal mengingat sisa waktu tinggal satu bulan lebih,” ucap Syafruddin, Kamis (9/11/2023).

Syafruddin meguraikan, bahwa pihaknya sepakat memaksimalkan serapan anggaran. Dengan mendorong percepatan penuntasan pengerjaan pembangunan. Tentunya harus sesuai program yang tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

“Kami minta PUPR-Pera Kaltim ini segera menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda atau bermasalah. Jangan sampai ada proyek yang mangkrak atau tidak sesuai spesifikasi,” jelas Syafruddin lagi.

Legislator PKB ini juga membeberkan dalam data yang diperolehnya. Bahwa ada 12 Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang mendapat rapot merah dari Gubernur Kaltim. Lantaran serapan anggarannya kurang maksimal. Satu diantaranya adalah PUPR-Pera Kaltim tersebut.

“Sebagai DPRD kami berharap OPD yang belum maksimal ini. Dapat memaksimalkan serapan anggarannya hingga akhir 2023 ini,” pesan Syafruddin. (Adv/Adm1)