Pembangunan Drainase di Loa Ipuh 200 Meter Dipantau Langsung Seno Aji
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji (kemeja coklat), saat turun langsung melaksanakan monitoring pembangunan proyek dirainase di Kelurahan Loa Ipuh Kukar.
AspirasiNews.id, Kukar- DPRD Kaltim menaruh perhatian serius pembangunan proyek drainase di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Perhatian itu datang dari Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji. Hal ini senagai bentuk kepedulian anggota dewan dalam merealisasikan aspirasi masyarakat. Terutama terhadap daerah pemilihan (Dapil) yang dinaunginya.
Diketahui pembangunan proyek drainase di Kelurahan Loa Ipuh ini menggunakan anggaran Pemprov Kaltim sebesar kurang lebih Rp 6 miliar. Dengan panjang kurang lebih 200 meter. Pembangunan drainase ini merupakan perjuangan Politisi Gerindra tersebut di bidang penganggarannya. Jadi wajar Seno Aji turun langsung memantau pembangunan fasilitas umum (fasum) yang diimpikan masyarakat Loa Ipuh, Kukar itu terwujud dan lancar.
”Kehadiran saya sebagai wakil rakyat memantau langsung pembangunan proyek drainese ini. Pembangunan ini bertujuan agar memperlancar aliran air dan meminimalisasi banjir di sekitar lokasi. Juga bentuk perhatian DPR pada warga,” jelas Seni Aji.
Disini Seno Aji juga juga menyerap aspirasi warga sekitar maupun pelaksana pekerjaan pembangunan. Terlihat dia berdialog dengan pimpinan proyek (Pimpro) pembangunan drainase tersebut. Dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan proyek yang dibangun.
Legislator Gerindra ini menyebutkan, garis besar pengerjaan proyek pembangunan drainase sudah berjalan cukup bagus. Progresnya fisik sudah terlihat tinggal tahap finishing. Tetapi pihaknya menyarankan Pemkab Kukar bisa menangani penyelesaian permasalahan sosial warga terlebih dahulu.
“Pekerjaan drainase sepanjang kurang pebi 200 meter ini sudah cukup bagus dan saat ini sudah rampung. Namun dalam pengerjaan ini masih menyisakan 700 meter lagi. Dikarenakan masih ada permasalahan sosial yang harus diselesaikan oleh Pemkab Kukar pada warga,” urai Seno.
Tambah Seno, setelah pembangunan 200 meter selesai. Pihaknya nantinya melimpahkan giliran Pemkab Kukar yang harus menyelesaikan proyek dengan total panjang 900 meter itu. Jadi sisa pembangunan drainase masih sepanjang 700 meter. Itu merupakan kewajiban Pemkab Kukar melalui Dinas terkait.
“Kami harapkan dengan telah terbangunnya drainase di Kelurahan Loa Ipuh ini mampu memberikan manfaat bagi warga. Masyarakat bisa segera terbebas dari banjir ketika musim penghujan datang. Sehingga roda perekonomian masyarakat sekitar dapat terus berjalan,” harap Seno Aji. (Adv/Adm1)
