Radalok 2 Pemkab Kutim, Wadah Evaluasi Program dan Langkah Pelaksanaan Kinerja
Seskab Kutim Rizali Hadi saat membuka sekaligus memberikan sambutan pada acara Radalok 2 Triwulan I Tahun 2024. (Habibah)
AspirasiNews.id, Samarinda- Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) 2 Triwulan I kembali digelar oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Acara Selasa (7/5/2024) di Ruang Crystal 1 Hotel Mercure Samarinda ini dihadiri Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair. Tampak Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Insan Bowo Asmoro dan seluruh Camat se-Kabupaten Kutim. Tidak ketinggalan para pejabat eselon III yang hadir dan perwakilan perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kutim.
Dalam kesempatan itu Seskab Rizali Hadi yang membuka acara kegiatan Radalok 2 Triwulan I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Radalok 2 ini untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan ketika merencanakan melaksanakan program kegiatan.
“Dan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi. Sehingga ke depannya ada koordinasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan,” sebut Rizali.
“Kita patut bersyukur, karena kerja keras kita semua hasil dari LKPD yang disampaikan Pemerintah Daerah kepada BPK RI mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Yang patut kita syukuri, karena kinerja kita sudah diukur dengan baik. Penghargaan WTP langsung diberikan kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kaltim, Jumat (3/5/2024) lalu,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Rizali turut menyampaikan kalau Pemkab Kutim sudah melakukan E-Kinerja pada bulan April 2024. Dengan adanya E-Kinerja ini target dan capaian masing-masing SKPD akan diukur.
“Sesuai dengan Undang-undang Perubahan ASN untuk ukuran capaian kinerja ASN di Perangkat Daerah (PD), bukan satu tahun lagi tapi tiga bulan. Dan selama tiga bulan Kepala PD menilai staf-stafnya. Untuk tingkatan esselon II yang menilai langsung Sekretaris Daerah,” paparnya.
Ditambahkan Rizali, jika kinerja target tidak tercapai maka dengan Radalok ini kita minta agar target kinerja yang disampaikan secara tertulis, Karna nanti akan diukur E-Kinerja.
“Untuk peserta Radalok sekalian dengan adanya Radalok ini, harapan saya dapat merampungkan dan mencapai target. Jadi untuk setiap triwulan ada target-target yang harus kita selesaikan,” tutup Rizali. (Adv/Adm1)
