Kontingen Kaltim Tingkatkan Persiapan Latihan dan Mental Atlet Menuju PON 2024

AspirasiNews.id, Samarinda- Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) diketahui mempunyai optimis besar untuk mencapai hasil maksimal. Terutama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 2024 mendatang. Untuk merealisasikan tekad itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus melakukan seleksi ketat pada atlet-atletnya. Pertama melalui penilaian kinerja atlet yang akan mewakili Kaltim dalam kompetisi empat tahunan tersebut. Seleksi atlet inj dilakukan melalui Babak Kualifikasi (BK) PON. Yakni bertujuan menentukan cabang olahraga (cabor) apa saja yang berhasil lolos ke-PON 2024.

Masturi Akbar Tapipullah, Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim mengungkapkan. Bahwa atlet Kaltim harus menjaga prestasi mereka selama BK PON. Terutama dalam hal kesehatan dan stamina saat berkompetisi.

“Jika atlet kita meraih medali di pra-PON, pasti akan kita bawa ke PON 2024. Ini sesuai instruksi dari Gubernur Kaltim,” jelas Tapipullah mewakili Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), pada Jumat (24/11/2023).

Pria akrab dipanggil Tapip ini menguraikan, bahwa Kaltim akan mengutamakan cabor yang memiliki potensi meraih medali di PON mendatang. Sehingga tidak semua cabor akan di ikutsertakan salam kontingen Kaltim. Jadi hanya cabor pilihan saja yang dikirim.

“Bagi atlet yang tidak berhasil meraih medali di pra-PON kemarin, Dispora Kaltim akan melakukan evaluasi. Tentunya bersama dengan pihak terkait untuk menentukan langkah berikutnya,” kata Tapip.

Tapip juga berpesan, bahwa para atlet harus dengan persiapan yang matang. Sehingga para atlet Kaltim dapat mencapai prestasi gemilang di PON 2024. Selain itu, Tapip juga menekankan pentingnya kesiapan mental atlet Kaltim. Terutama dalam menghadapi kompetisi bergengsi tersebut. Sehingga dmegan menyal yang siap dipastikan peluang menang terbuka lebar.

“Semoga harapan kita dapat terwujud sesuai rencana dan presiksi. Terpenting dan utama, mental para atlet itu harus siap menghadapi PON 2024,” pesan Rapipullh. (Adv/Adm1)