Wujudkan Kedaulatan Pangan di Kaltim Sebagai IKN, Komisi III DPRD Ajak Pemuda Terlibat dan Dorong Pemprov Fasilitasi Sarpras
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo
AspirasiNews.id, Samarinda- Sarana dan prasarana (Sarpras) sektor pertanian di Kaltim diminta dapat perhatian serius oleh Pempro dan dibenahi. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Bagus Susetyo. Dirinya mendesak pemerintah provinsi (Pemprov) fokus pada bidang pertanian. Agar produksi pertanian masyarakat Benua Etam dapat meningkat dan mewujudkan kedaulatan pangan di daerah ini. Kemudian beberapa hal yang perlu diperbaiki. Seperti kuota pupuk subsidi, alat pertanian (Altan) modern, dan jalan desa.
Dikatakan Bagus, Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jadi harus mampu memenuhi keperluan pangan. Terutama bagi masyarakatnya sendiri dan juga warga di IKN. Jadi sudah sewajarnya, pihaknya meminta Pemprov untuk lebih serius dalam mengurus sektor pertanian di Kaltim.
“Kita harus bisa mandiri dalam hal pangan. Jangan sampai tergantung pada impor atau bantuan dari pusat. Karena kita punya lahan yang luas dan subur. Tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik,” jelas Bagus Susetyo, Jumat (24/11/2023).
Ditambahkan Bagus, beberapa hal yang perlu diperhatikan itu adalah kuota pupuk subsidi bagi petani di Kaltim. Dikatakannya bahwa pupuk subsidi sangat penting untuk meningkatkan hasil panen petani. Tetapi dirinya mengkritik distribusi pupuk subsidi yang sering tidak tepat sasaran. Bahkan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Distribusinya harus tepat sasaran. Jangan sampai disalahgunakan oleh mereka yang mampu. Jadi harus ada pengawasan yang ketat dari pemerintah dan aparat penegak hukum. Apalagi sampai pupuk subsidi malah dijual di pasar gelap. Atau digunakan untuk lahan non pertanian,” tegas Bagus Susetyo lagi.
Politisi dari daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan ini juga menekankan pentingnya menyediakan alat-alat pertanian (Altan) modern untuk petani di Kaltim. DIkatakannya bahwa alat-alat pertanian modern dapat membantu petani. Terutama dalam mengolah lahan, menanam, merawat. Terlebih saat memanen tanaman pangan bisa dengan lebih mudah dan efisien. Dengan berbagai kelebihan itu diharapkannya dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
“Regenerasi di sektor pertanian memang sulit untuk dilakukan. Makanya kita harus turun dengan menyediakan alat yang canggih dan melakukan pengawasan. Mulai dari penanaman sampai panen. Sehingga generasi muda mau terjun ke sektor pertanian dengan metode yang lebih modern,” bebe Bagus lagi.
Legislator dari Gerindra ini juga meminta pemprov untuk memperbaiki jalan desa dan jalan tani di Kaltim. Karena jalan desa dan jalan tani yang rusak dan berlubang sangat menghambat mobilitas para petani. terutama dalam mengangkut hasil pertaniannya ke pasar. Jadi pihaknya juga meminta agar pemerintah provinsi dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memperbaiki infrastruktur di pedesaan ini.
“Banyak jalan desa dan jalan tani di Kaltim yang rusak dan berlubang. Makanya kami akan terus mengawasi dan mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di pedesaan. Termasuk jalan desa dan jalan tani. Ini penting untuk memperlancar distribusi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkas Bagus Susetyo. (Adv/Adm1)
