Cabor Panjat Tebing Kaltim Raih 1 Emas di BK PON Semarang

1/11

AspirasiNews.id, Samarinda- Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing Kaltim di pertandingan Babak Kualifikasi (BK) PON pada pekan lalu meraih medali 1 emas dan 1 perak. Atlet Panjat Tebing Kaltim dan Papua menjadi dua provinsi terbaik di luar Jawa. Saat dalam perhelatan yang berlangsun di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) melalui Sekretaris Umum (Sekum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, Miswan Prima Putra menyebutkan. Ada perubahan kekuatan dalam kejuaraan kali ini. Ia mencontohkan Provinsi Bali sebagai salah satu barometer panjat tebing nasional. Katena biasanya selalu boyong medali. Tapi di BK PON kali ini hanya bisa meraih 1 emas di hari terakhir.

“Bali yang saya tahu persiapannya lebih panjang. Tapi nyaris tanpa medali. Jadi memang ada perubahan peta kekuatan saat di BK PON ini,” kata Miswan belum lama ini.

Perolehan medali emas itu atas nama atlet Jamal Al Hadad di nomor boulder perorangan putra. Benua Etam berhasil menambah sekeping perak lagi di kategori boulder beregu putra. Sementara untuk atlet yang lolos non medali adalah Miswan. Tetapi masih belum bisa menyebut angka pastinya. Karena masih belum diputuskan oleh PP FPTI.

“Kaltim mendapatkan emas melalui Jamal Al Hadad di nomor boulder perorangan putra kemarin. Kemudian yang jelas di atas lima orang yang lolos non medali di BK PON kali ini,” ujar Miswan.

Dijelaskan Miswan, sebenarnya peluang untuk menambah medali sangat terbuka di nomor putri. Namun, sebagai bagian dari strategi antara pelatih dan Ketua FPTI Kaltim. Maka Misbachul Choir, mengutamakan kepentingan yang lebih besar. Akhirnya diputuskan untuk mengambil langkah kuota tiket lolos terlebih dahulu.

“Karena begini, kalau memaksakan untuk meraih medali, kita tak bisa meloloskan yang lain. Khususnya di nomor putri,” Miswan menerangkan.

Disinggung persyaratan zona medali yang diminta Dispora dan KONI Kaltim, Miswan menyebut akan melaporkannya nanti. Karena terkait strategi dan misi yang dijalankan harus aman. Yakni salah satu alasannya adalah untuk menjaga keseimbangan tim. Jika memaksakan medali di salah satu nomor andalannya yang lain akan gugur.

Meski begitu, Miswan mengaku cukup puas dengan hasil yang diperoleh anak disiknya itu. Pasalnya, dua medali yang didapat atlet-atlet-nya diraih di nomor paling bergengsi untuk Cabor Panjat Tebing.

“Untuk emas dan perak yang kita dapat ini merupakan level tertinggi di panjat tebing. Daerah-daerah lain bahkan mulai mewaspadai kekuatan kita. Mereka bilang Kaltim sudah kembali seperti dulu,” seru Miswan.

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan agar prestasi Cabor di BK PON, tak membuat mereka lengah. Pasalnya, ada banyak faktor yang memengaruhi saat PON sebenarnya berlangsung.

“Saya meminta hasil ini benar-benar bisa dijaga dan dianalisa. Semoga Kaltim bisa kembali berada di lima besar PON. Karena sempat terlempar ke posisi tujuh di PON Papua lalu,” pesan AHK. (Adv/Adm1)