Rizal Effendi ‘Bukan Pak Wali Lagi’
Samarinda. AspirasiNews.id – H Rizal Effendi, Walikota Balikpapan Periode 2010-2020 sekaligus wartawan senior ini ’Bukan Pak Wali Lagi’. Sebutan itu ditulis dalam buku ’Bukan Pak Wali Lagi’ dan di launching Rabu (07/09/2022) tadi malam.
Peluncuran buku RZ sebutan dan inisial Rizal Effendi itu di laksanakan di Kedai Kong Djie, Kawasan Perniagaan Citra Niaga Pelabuhan Samarinda. Spesialnya dihadiri Gubernur Kaltim, H Isran Noor dan Wagub Kaltim, H Hadi Mulyadi serta tokoh senior serta pesohor Benua Etam.
https://www.instagram.com/reel/CiRSzHVjlCi/?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Agenda peresnian buku RZ yang juga ketua IKA Fekon Unmul ini jadi ajang reuni alumni Universitas Mulawaran (Unmul). Karena yang hadir 99 persen adalah alumni Unmul dari berbagai fakultas.
Isran Ketua IKA Unmul, menurut Rizal datang paling tepat waktu. Yakni lebih cepat dari jadwal acara di undangan pukul 19.00 Wita.
Isran ditemani ngobrol sama Rizal dan Yusi Ananda, putra almarhum Haji Roesli, ownernya Hotel Mesra. Setelah itu menysul undangan lain, Sabri Ramdhani, mantan Dirut Perusda Melati Bakti Satya.
Kemudian Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin, Gubernur Kaltara 2016-2021, H Irianto Lambrie. Tampak Dayang Donna Faoek, mantan Rektor Unmul Prof Masjaya, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, anggota TGUP3 Kaltim, Zairin Zain, Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi.
Wartawan senior sekaligus Ketua Dewan Kesenian Kaltim, H Syafril Teha Noer, yang juga penyusun buku “Bukan Pak Wali Lagi”. Ia datang bersama sekretarisnya Hamdani dan H Syafruddin Pernyata salahsatu pemegang kartu PWI Number One.
Senator dari Dapil Kaltim Nanang Sulaiman dan mantan Ketua KONI dan KADIN Kaltim H Harbiansyah Hanafiah.
Disusul Walikota Samarinda, H Andi Harun. Sebagai tamu termasuk VIP datang terakhir bersama Sekda, H Hero Mardanus dan Kepala Bapenda Hermanus Barus.
Sebagaimana biasa, Isran malam itu masih tampil santai dan penuh. Ia mengaku baru pertama kali ke Kedai Kong Djie, tapi menu andalan kedai yang dikelola Erlita ini, lempeng pisang, sudah pernah dicicipinya.
“Sudah pernah, dikiri Abah Nanang (maksudnya Nanang Sulaiman,” kata Isran Noor yang dikutip dari portal NiagaAsia.(adv/adm1)
