Pandi Widiarto Ajak Kembangkan UMKM Kutim dengan Digital Marketing

AspirasiNews.id, Sangatta– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto mengajak pelaku usaha. Untuk memanfaatkan potensi pasar modern dan digital marketing. Untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutim.

Ajakan tersebut ditegaskan usai menggelar reses dan mendengarkan keluhan masyarakat. Di Aula Masjid An-Nur, kawasan G-Hause, Swarga Bara, pada Minggu (17/11/2024). Dalam keterangannya, Pandi membeberkan. Bahwa perkembangan zaman harus diimbangi dengan strategi yang tepat, untuk memajukan UMKM.

“Yah, ini potensi yang harus dipikirkan. Karena pasar ini kan juga merupakan bagian dari perkembangan zaman. Jadi harus terus diimbangi,” ungkap Pandi.

Dia juga percaya, bahwa UMKM memiliki peran penting. Terutama dalam perekonomian lokal, jadi perlu didukung dengan inovasi. Pandi juga menekankan, perlunya kolaborasi. Antara pemerintah dan pelaku UMKM. Untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

“Saya juga mau diskusi banyak oleh pemerintah. Juga menanyakan, apa program pemerintah terkait dengan ini. Kalau soal UMKM, kan harusnya itu terobosannya. Yakni bagaimana mengkorelasikan, antara UMKM dan digital marketing. Supaya bisa konek,” jelas Pandi.

Dirinya juga berharap, agar UMKM yang dibina oleh pemerintah tersebut. Dapat memanfaatkan teknologi, untuk meningkatkan promosi dan penjualan. Pandi disini menegaskan, bahwa pemasaran yang baik sangat penting. Untuk keberlangsungan UMKM itu sendiri.

“Jadi tidak ada lagi ketertinggalan. Sayang, kalau sudah bagus pengelolaan produknya. Tapi tidak disuport oleh pemasaran, akhirnya yah tidak berkembang,” kata Pandi.

Dia juga mengingatkan. Bahwa meskipun produk berkualitas, tetapi tanpa strategi pemasaran yang tepat. Maka potensi tersebut tidak akan terwujud.

Anggota Komisi-C itu juga mengapresiasi, adanya kementerian ekonomi. Karena lebih fokus pada pengembangan UMKM lokal.

“Apalagi sekarang kita punya Kementerian Ekonomi yang lebih spesifik. Yakni untuk mengembangkan UMKM lokal bisa go publik. Artinya, bisa masuk ke pasar modern atau pasar digital,” urai Politisi dari Partai Demokrat ini.

Dirinya juga berharap, Kementerian tersebut dapat memberikan dukungan yang lebih besar. Khsusunya bagi pelaku UMKM di Kutai Timur. Sehingga pelaku UMKM bisa lebih bersemangat dalam mengembangkan usahanya.

Pihanya juga mengajak semua pihak, untuk bersama-sama memikirkan solusi yang inovatif. Terutama dalam memajukan UMKM di Kutim agar semakin berkembang.

“Kita harus bersinergi, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Agar mereka bisa bersaing, di pasar yang semakin kompetitif,” beber Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini. (Adv/Adm1)