Maknai Saling Memaaafkan, Pemkab Kutim Halal Bihalal Bersama Guru se-Sangatta
Suasana acara Halal Bihalal Pemkab Kutim bersama guru se-Sangatta. (Yuni)
AspirasiNews.id, Sangatta- Masih dalam suasana bulan syawal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H. Bersama seluruh guru se-Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan di area pelataran Indoor Masjid Agung Al-Faruq Bukit Pelangi, Senin (22/4/2024) lalu. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang. Juga Kepala Disdikbud Kutim Mulyono dan seluruh undangan guru di Kutim yang hadir.
Halal Bihalal ini dilaksanakan usai salat zuhur. Dihadiri kurang lebih sekitar 2.200 guru muslim dan non muslim dengan mengusung tema “Raih Kemenangann dengan Mensucikan Hati, Memperkuat Silaturahmi dan Saling Memaafkan”.
Kegiatan dimulai dengan tausiah dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Ia pun mengajak seluruh guru memaknai halal bihalal dalam kehidupan sehari-hari. Saling memaafkan satu sama lain.
“Yang lebih utama, memaafkan kesalahan manusia. Maka jangan menunggu orang minta maaf. Allah memerintahkan untuk saling memaafkan. Seperti makna Idul Fitri sebagai ulama mengartikan kembali fitri. Jadi manusia tanpa dosa,” sebut Ardiansyah.
Pada kesempatan itu juga, ia menjelaskan berkenaan ibadah setelah bulan Ramadan serta fadilah-nya dalam kehidupan sehari-hari.
“Barang siapa puasa Ramadan dan puasa Syawal 6 hari. Fadilah-nya sama dengan puasa 1 tahun penuh. Dilaksanakannya bisa langsung 6 hari berturut turut atau boleh juga berselang-seling,” bebernya.
Kegiatan ini pun ditutup dengan salam-salaman jajaran Pemkab Kutim bersama seluruh guru yang hadir. (Adv/Adm1)
