Dispora Kaltim Apresiasi Atlet Catur Kutim, Masuk Dua Pertandingan Internasional

AspirasiNews.id, Samarinda– Evi Juliana, atlet catur asal Kutai Timur (Kutim) ini patut diapresiasi dan dicontoh. Karena dirinya satu-satunya atlet wanita Kutim yang menorehkan prestasi membanggakan hingga level internasional. terbukti Evi Juliana dalam waktu dekat akan mewakili Indonesia dalam dua kejuaraan catur internasional bergensi pada akhir Juli dan awal Agustus 2025.

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kutim, Ihwan Syarif, mengungkapkan. Bahwa Evi akan tampil di ajang FIDE Women’s World Cup yang diselenggarakan di Batumi, Georgia, mulai 6 hingga 29 Juli mendatang. Setelah itu, ia juga dijadwalkan bertanding dalam Asian Amateur Chess Championship 2025 di Hongkong pada 1–9 Agustus 2025. Namun, dibalik prestasinya yang gemilang itu, Evi lahir dari keterbatasan dukungan anggaran pada olahraga yang digelutinya. Justru hal itu bisa dipatahkannya dengan sebuah prestasi.

“Evi akan berangkat ke Georgia pada 4 Juli. Ini pencapaian luar biasa, terlebih dalam kondisi kami yang masih minim dukungan anggaran,” jelas Ihwan, Rabu (2/7/2025).

Ditambahkan Ihwan, hingga kini belum ada realisasi bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Timur, maupun KONI setempat. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk berlatih. Terbukti, hasil usahanya yang serba terbatas itu, kini mulai perlahan membuahkan hasil memmbanggakan.

“Saya pribadi berusaha semaksimal mungkin, agar atlet kami tetap bisa tampil di ajang internasional. Ini juga bagian dari persiapan menuju Pra-PON mendatang,” kata Ihwan.

Ihwan punya harapan besar, agar ke depan ada perhatian lebih serius dari pemangku kepentingan. Terutama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta KONI Kutim. Sehingga dalam melakukan pelatihan dan berbagai kejuaraan bisa lebih maksimal dan semangat. Karena ada yang mengayoi.

“Sudah saatnya pemerintah memberi dukungan nyata pada cabang olahraga (Cabor) yang secara konsisten mengukir prestasi,” ujar Ihwan.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kalimantan Timur, Rasman Rading angkat bicara menanggapi hal tersebut. Pihaknya memberikan apresiasi atas pencapaian Evi. Karena Dia menilai, keberhasilan atlet dari daerah. Apalagi dengan keterbatasan anggaran, merupakan bukti bahwa semangat juang masih menjadi modal utama.

“Kami sangat mengapresiasi perjuangan atlet Kutim, khususnya Evi Juliana. Hal ini membuktikan, bahwa dengan kerja keras dan komitmen, prestasi bisa diraih bahkan di tingkat dunia,” seru Rasman mewakili Kepala DIspora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Rasman juga menyampaikan, bahwa Dispora Kaltim siap menjembatani komunikasi. Antara daerah dan pemerintah provinsi. Agar potensi-potensi seperti Evi bisa mendapatkan dukungan maksimal. Dengan begitu prestasinya bisa lebih gemilang lagi, karena banyaknya dukungan dari berbagai pihak yang terkait.

“Kami dorong, agar KONI maupun pemerintah daerah tidak lepas tangan. Atlet seperti Evi layak didampingi dan difasilitasi,” beber Rasman.

Rasman juga berpesan, dengan prestasi Evi di panggung internasional. Diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi para atlet muda lainnya di Kaltim. Yakni untuk terus berlatih dan berprestasi, meski da
lam kondisi serba terbatas. (Adv/Adm1)