27/07/2024

DPRD Kaltim Dorong Program Kesejahteraan Masyarakat dengan Pengembangan SDM Desa dan Sekolah

0
Akhmed Reza Fachlevi

Akhmed Reza Fachlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim

DPRD KALTIM

AspirasiNews.id, Samarinda- Kinerja Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi masalah kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan patut diapresiasi. Karena telah mencanangkan beberapa program untuk mendukung peningkatan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) di Kaltim. Berbagai program tersebut meliputi, bantuan untuk masyarakat desa dan optimalisasi program beasiswa.

BANKKALTIM DG

Akhmed Reza Fachlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim mengatakan, bahwa pihaknya telah mengusulkan bantuan untuk masyarakat desa. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim. Bantuan tersebut bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat desa di berbagai bidang.

“Kami ingin masyarakat di desa-desa yang ada di Kaltim bisa terus berdaya. Yakni mengembangkan potensi mereka di berbagai sektor. Terutama di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, maupun lainnya,” kata Reza belum lama ini.

Sebut Reza, pihaknya juga mencanangkan optimalisasi program beasiswa di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Dinilainya program beasiswa yang ada selama ini sudah bagus. Untuk mendukung peningkatan kapasitas pelajar dan mahasiswa di Benua Etam. Tetapi masih perlu ditingkatkan penyebarluasan informasinya. Agar bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin semua masyarakat di berbagai daerah, terutama di desa-desa, tahu dan bisa ikut program beasiswa ini. Program beasiswa ini bisa membantu mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri,” sambung Reza.

Politisi Gerindra ini menilai, peningkatan berbagai program untuk pengembangan kualitas SDM di Kaltim bukan suatu hal yang tidak mungkin. Karena, tahun ini Pemprov Kaltim memiliki anggaran yang cukup besar. Dalam perubahan APBD tahun anggaran 2023 saja, disepakati anggaran yang ada mencapai Rp 20,67 triliun. Angka tersebut bertambah Rp 8 triliun lebih dari APBD 2023 yang disepakati tahun lalu.

Reza menguraikan, kenaikan anggaran tersebut harus dibarengi dengan kinerja dan upaya yang maksimal. Untuk memastikan anggaran yang ada dapat terserap. Terlebih harus memberikan manfaat yang bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Anggaran yang ada, serapannya ini harus dimaksimalkan. Supaya manfaatnya bisa dirasakan semua pihak, terutama masyarakat desa dan pelajar. Kami akan terus mengawasi dan mengawal program-program yang ada agar bisa berjalan dengan baik,” pungkas Reza.(Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan