Pama Safe School Launching, SMK Bhakti Loa Janan Dibekali Ilmu K3LH

AspirasiNews.id, Loa Janan– Mengusung tematik Pama Safe School, PT Pamapersada Nusantara (Pama) Distrik ABKL melaksanakan Kick Off Launching Program Pama Safe School. Seremonial itu ditandai dengan penandatanganan MoU (nota kesepakatan) dengan SMK Bhakti Loa Janan, pada Kamis, (12/6/2025). Bertempat di Gedung Sekolah SMK Bhakti Loa Janan.

Dihadiri oleh Kepala SMK Bhakti Loa Janan Sugianto Spd, Cabang Kepala Dinas Pendidikan Wilayah III, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Rusli Spd. Kemudian ada Project Manager Pama ABKL M Insan Kamil, HCGS Sect Head Damin, SHE Sect Head Ferry, Johannes Siregar CSR Officer. Tampak juga Dewan Komite Yayasan Bhakti Loa Janan dan para guru serta siswa-siswi SMK Bhakti Loa Janan.

Mengusung tematik Pama Safe School, program ini menekankan internalisasi budaya K3LH. Nantinya dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat dan eco-friendly. Juga menjadi added value bagi sekolah SMK Bhakti Loa Janan, untuk lulusan dan penerimaan pelajar didik baru.

“Kita merasa sangat bangga dan bersyukur, telah dipilih oleh PT Pama sebagai salah satu sekolah pilot project. Yakni untuk program pembinaan K3LH ini. Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan, karena sudah banyak memberikan perhatian kepada dunia pendidikan. Khususnya di SMK Bhakti Loa Janan. Melalui program-program CSR yang telah diberikan,” jelas Sugianto Kepala SMK Bhakti Loajanan dalam sambutannya.

Urai Sugianto, Progran CSR Pama itru diantaranya, Program Local Source Development, Program Afiliasi BKK Centre, Program Guru Tamu, Program Link and Match. Selanjutnya Program Beasiswa Murid Berprestasi dan Tidak Mampu. Juga ada Program Keselarasan Kurikulum Pendidikan, Program Recruitment dan Jobfair dan masih banyak lagi.

Dalam acara yang sama, M Insan Kamil dalam sambutanya juga menyampaikan. Bahwa ini merupakan wujud nyata komitmen Pama melalui program CSR. Yakni untuk berkontribusi memajukan dunia pendidikan. Juga mempersiapkan lulusan dari sekolah binaan Pama untuk siap menghadapi dunia kerja.

“Syarat pertama untuk masuk ke dunia kerja tentunya adalah harus sehat dan fit. Maka dari itu melalui program pembinaan ini, diharapkan mampu meningkatkan angka keberhasilan rekruitmen tenaga kerja saat medical check up,” tambah M Insan Kamil.

Urai Insan, bahwa rejeki dan keselamatan itu harus diusahakan serta dijemput. Oleh karena itu mengingatkan semua harus memiliki budaya pola hidup yang sehat dan selamat. Dengan memiliki pembinaan dan terbentuknya budaya K3LH di seluruh warga sekolah, khususnya para pelajar. Diharapkan pihaknya akan lebih siap pada saat memasuki dunia kerja.

Muhammad Rusli dalam sambutannya juga menegaskan, pihaknya merasa terbantu dnegan Pama. Karena berkontribusi dalam membantu pihak pemerintah. Terutama dalam mencerdaskan generasi putra daerah Bumi Etam. Sehingga mereka bisa memiliki kemampuan dan keahlian diatas rata-rata. Terlebih bisa dijamin bisa dengan mudah masuk dunia kerja oindustri di Pama maupun perusahaan lainnya.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi PT Pama dalam membantu kami instansi pemerintah memajukan dunia pendidikan,” ungkap Rusli.

Johannes Siregar dalam paparanya menjelaskan. Bahwa generasi saat ini harus memiliki mental produsen atau memiliki karakter untuk berkarya. Yakni membuat sesuatu inovasi yang baru. Bukan hanya sebagai penonton, ataupun user dari produk yang ada saat ini.

Kemudian pihaknya dari Pama dalam waktu dekat pada Juli 2025 ini ada program spesial bagi guru. Yakni setiap perwakilan guru dari sekolah yang terafiliasi dengan Pama, dalam program Pama akan diberangkatkan ke SMKN 3 Tuban. Yakni untuk melaksanakan benchmark training serta sertifikasi BNSP.

“Guru yang akan diberangkatkan nantinya akan dibekali kompetensi Okupansi Pertolongan Pertama (P3K) dan Instruktur Junior Level 3 (TOT). Dengan harapan, nantinya bisa menjadi agen perubahan untuk bisa menularkan ilmunya ke masing-masing sekolah. Semoga dengan launching-nya program ini bisa membawa perubahan yang semakin baik. Khususnya untuk peningkatan kualitas pendidikan di SMK Bhakti Loa Janan,” terang Johannes Siregar. (Adv/Adm1)