Bupati Kutim Tinjau Berbagai Lokasi Rencana Pembangunan di Telen, Pastikan Segera Digarap Tahun Ini

AspirasiNews.id, Telen- Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Telen, Selasa (30/1/2024) lalu banyak agenda yan dijadwalkan. Yakni meninjau beberapa lokasi proyek pembangunan yang segera dilaksanakan pada 2024 ini. Diantaranya peninjauan lokasi rencana pembangunan Kantor Camat dan Polsek. Kemudian peningkatan jalan simpang tiga Batu Redi-Batu Redi yang masuk program Multi Years Contract (MYC). Berikutnya peninjauan lokasi jembatan Sei Mara di Desa Lung Melah, peresmian penambahan jam nyala listrik PLN menjadi 24 jam. Serta pelantikan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kernyanyan.

Setelah melihat langsung berbagai lokasi tersebut, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa proyek-proyek yang bakal dibangun ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Telen, memperlancar arus distribusi barang dan jasa. Juga membangun konektivitas antar kecamatan.

Penting diketahui, untuk lokasi pembangunan Kantor Camat Telen yang ada di Desa Juk Ayak menggunakan lahan seluas 2 hektare. Kemudian Polsek Telen seluas 1,4 hektare. Sementara peningkatan jalan dari simpang tiga Batu Redi sepanjang 6 kilometer.

Ardiansyah menerangkan rombongannya sengaja melintasi jalan Poros Telen ini dari Muara Pantun, dan tidak lewat jalan perusahaan sawit. Untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi jalan sebenarnya. Dari jalan poros hingga di simpang tiga Batu Redi sepanjang 23 kilometer ini diuraikanya ternyata ada belasan ‘spot’ yang segera diperbaiki.

“Saya sudah perintahkan Bidang Bina Marga Dinas PUPR untuk melaksanakannya. Tahun ini pembangunan infrastruktur di Kecamatan Telen dilaksanakan,” tegas Ardiansyah yang ke Telen didampingi sejumlah pejabat Dinas PUPR dan beberapa lainnya.

Selanjutnya untuk meningkatkan dan melakukan pemerataan sosial ekonomi di desa, menurut Ardiansyah memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Maka dari itu, program-program yang dilaksanakan harus lebih banyak dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga program yang berjalan di desa tidak hanya berjalan pada saat itu saja. Namun dapat digunakan masyarakat walupun tanpa didampingi.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut maka kesenjangan tidak terlalu besar antara kecamatan dan kota,” ujar Ardiansyah di acara groundbreaking proyek peningkatan Jalan Simpang Batu Redi-Batu Redi beberpa waktu lalu.

Di acara yang sama, Camat Telen Petrus Ivung menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim. Karena telah menyediakan anggaran pembangunan fasilitas uum (fasum) untuk beberapa kegiatan di Telen.

“Harapan kami warga Kecamatan Telen, proyek-proyek infrastruktur ini bisa dilaksanakan secepatnya. Agar kebutuhan dasar masyarkat bisa terpenuhi dengan baik. Terutama akses jalan poros, jembatan Telen dan Sei Marah. Kemudian penambahan jam nyala listrik PLN 24 jam,” harap Petrus Ivung. (Adv/Adm1)