Pemkab Kutim Peduli Korban Bencana Kebakaran di Pasar Sangsel, Salurkan Bantuan

AspirasiNews.id, Sangsel- Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman bersama rombongan langsung bergerak ke lapangan untuk menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran. Khususnya di kawasan Pasar Sangatta Selatan (Sangsel) belum lama ini. Diketahui, musibah kebakaran itu menghanguskan kawasan padat penduduk. Tepatnya di Jalan Kampung Baru, RT 10, Kelurahan Singa Geweh, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 01.30 Wita dini hari.

Ardiansyah didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Kutim Siti Robih dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ernata Hadi Sujito. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga berinteraksi dengan salah seorang perwakilan warga korban kebakaran. Ia pun mengucapkan turut prihatinnya sekaligus menyampaikan bantuan untuk korban bencana kebakaran. Hal itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab Kutim kepada warganya.

Bantuan yang diberikan berupa perlengkapan tempat tinggal darurat, makanan (sembako) serta perlengkapan lainnya.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah. Jangan dilihat nilainya. Namun inilah wujud rasa peduli Pemkab Kutim,” jelas Bupati Ardiansyah menyemangati seluruh korban kebakaran.

Ardiansyah juga memberikan arahan kepada seluruh warga Kutim. Agar lebih meningkatkan kewaspadaan diri dari bahaya kobaran api. Sehingga dirinya berpesan kedepan tidak ada lagi rumah di Kutim yang terkena kebakaran.

Sebelumnya data siaran pers yang dihimpun, menurut data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim. Bahwa ada 6 rumah tunggal yang terdampak, dan 5 di antaranya ludes terbakar hanya tersisa puing saja.

Menurut Kepala DPKP Kutim Failu, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WITA. Pihaknya pun langsung menerjunkan armada menuju lokasi kejadian.

“Tidak ada korban jiwa, (hanya) beberapa rumah terdampak karena memang wilayah padat penduduk,” kata Failu.

Sementara, dari hasil pendataan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), ada 6 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Dengan total jumlah anggota keluarga 18 jiwa.

“Mereka sementara mengungsi di rumah tetangga terdekat di sekitar lokasi kejadian,” urai Syahruddin, seorang relawan Tagana.

Bantuan yang dibutuhkan selain sembako untuk dimasak, juga ada perlengkapan lainya. Seperti pakaian, selimut, terpal, makanan siap saji dan kelengkapan seragam anak sekolah.

“Informasinya sudah ada dari tim Dinsos Kutim sudah terjun ke lokasi memberikan bantuan sembako,” beber Syahrudin. (Adv/Adm1)