Fraksi NasDem DPRD Soroti Rancangan APBD Kutim 2025, Pendapatan dan Belanja Daerah Mencapai Rp11 Triliun
AspirasiNews.id, Sangatta- Perwakilan Fraksi NasDem dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kajan Lahang sampaikan pandangan fraksinya. Terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2025. Pihaknya menyoroti total pendapatan dan belanja daerah yang mencapai angka signifikan. Jumlahnya yakni mencapai Rp11 triliun lebih.
“Setelah mencermati ringkasan, mengenai Rancangan APBD Kabupaten Kutai Timur Tahun Anggaran 2025. Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Kutai Timur memberikan pandangan sebagai berikut,” ungkap Kajan.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna (Rapur) ke-20, masa Persidangan ke-1 tahun Sidang 2024/2025. Di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, pada Jumat (22/11/2024).
Hadir dan disaksikan oleh Ketua DPRD Kutim Jimmy, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Poniso Surryo Renggono. Juga dihadiri oleh 23 Anggota Dewan serta masing-masing perwakilan unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kutim.
Dalam kesempatan itu juga, Kajan menjelaskan. Bahwa total Pendapatan Daerah yang terdiri dari. Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan lain-lain. Jumlah Pendapatan Daerah yang Sah mencapai Rp11,151 triliun.
“Angka ini menunjukkan potensi besar, yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah,” jelas Kajan.
Anggota Komisi-A DPRD Kutim ini juga menguraikan, tentang rincian Belanja Daerah dalam Rancangan APBD 2025. Rinciannya terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer, dengan total mencapai Rp11,136 triliun.
“Belanja daerah ini harus dikelola dengan baik. Agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Kajan.
Kajang menguraikan lebih lanjut, mengenai pembiayaan daerah. Dirinya mencatat, bahwa terdapat penerimaan pembiayaan sebesar Rp0,-. Kemudian pengeluaran pembiayaan yang dialokasikan sebesar Rp 15 miliar, untuk penyertaan modal (investasi) daerah dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kami berharap, investasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Terutama terhadap perekonomian daerah,” ujar Kajan Lahang.
Pihaknya juga menekankan. Pentingnya visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kutai Timur. Diantaranya:
“Pusat Hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) yang Maju, Inklusif, dan Berkelanjutan. Visi ini harus menjadi pedoman dalam setiap langkah pembangunan yang kita ambil,” kata Kajan.
Dirinya menambahkan, bahwa dengan mempertimbangkan besaran nominal-nominal tersebut. Fraksi NasDem berharap, akan ada hal-hal positif yang terjadi pada tahun 2025 mendatang.
“Kami optimis, bahwa dengan pengelolaan yang baik. Kita dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan,” tutur Kajan.
Fraksi NasDem berkomitmen, untuk terus mengawasi. Juga memberikan masukan dalam proses penyusunan R-APBD.
“Kami akan berupaya. Agar anggaran yang disusun dapat memberikan manfaat yang maksimal, bagi masyarakat Kutai Timur,” pungkas Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV ini. (Adv/Adm1)