17/01/2025

Anggota DPRD Pandi Widiarto Soroti Dampak Perusahaan KPC bagi Masyarakat Kutim

0
Anggota DPRD Pandi Widiarto Soroti Dampak Perusahaan KPC bagi Masyarakat Kutim

Anggota DPRD Pandi Widiarto Soroti Dampak Perusahaan KPC bagi Masyarakat Kutim

Loading

BENNER DPRD KUTIM 2024

AspirasiNews.id, Sangatta– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Pandi Widiarto menyoroti berbagai dampak yang ditimbulkan oleh perusahaan tambang. Kali ini atensi itu ditujukan pada perusahaan Kaltim Prima Coal (KPC). Karena telah memberikan pengaruh terhadap masyarakat, terutama di kawasan G-Hause, Swarga Bara. Ungkapan Pandi tersebut disampaikannya usai dengar pendapat dan keluhan masyarakat dalam resesnya. Di Aula Masjid An-Nur, kawasan G – Hause, Swarga Bara, Minggu (17/11/2024).

Bankkaltimtara KUR Syariah 2024

Dalam keterangannya, Pandi mengungkapkan pandangannya. Mengenai kontribusi perusahaan, terhadap kehidupan masyarakat setempat. Pandi menjelaskan, bahwa secara umum. Dampak positif dari keberadaan KPC sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan tersebut.

“Kalau secara dampak positif, tentu masyarakat yang tinggal di kawasan G-Hause ini adalah bagian dari karyawan yang dibina oleh perusahaan Kaltim Prima Coal (KPC). Kami bersyukur ada perusahaan yang hadir di Kutim, yang betul-betul bisa menghidupi sebagian masyarakat,” ungkap Pandi.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi-C ini juga menceritakan pengalaman pribadinya. Bahwa dirinya juga merupakan yang mendapatkan manfaat dari hadirnya KPC di Kutim.

“Kebetulan juga orang tua saya bagian dari karyawan KPC. Dengan adanya perusahaan tersebut, orang tua saya dapat membiayai pendidikan saya selama menimba ilmu,” urai Pandi.

Namun, Pandi tidak menutup mata. Yakni terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat. Terutama para pemuda yang baru lulus sekolah, atau perguruan tinggi.

“Artinya secara dampak positif sangat membantu, hanya saja yang menjadi catatan hari ini adalah. Sulitnya pemuda yang baru lulus sekolah atau perguruan tinggi masuk di perusahaan tersebut. Meski orang tuanya adalah karyawan perusahaan tersebut,” jelas Pandi.

Lebih lanjut, pihaknya berharap. Agar ada ruang untuk berdiskusi dengan pihak KPC, mengenai masalah ini. Karena pihaknya ingin warga lokal juga bisa bekerja di KPC.

“Nah, ini juga yang menjadi tantangan. Saya juga berharap ada ruang, untuk berdiskusi dengan pihak KPC. Bahwa mereka juga harus memprioritaskan putra daerah untuk bekerja,” tegas Pandi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat dalam Dewan itu mengaku berkomitmen. Untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terkait kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutai Timur.

“Kalau secara potensi akademiknya sama, kenapa perusahaan harus mengambil dari luar?,” urai Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I ini.

Dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pandi punya harapan besar. Agar KPC dapat lebih membuka peluang bagi putra daerah. Aehingga dampak positif dari keberadaan perusahaan, dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat Kutim. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan