05/12/2024

Pemkab Akan Fasilitasi Ratusan Sekolah Negeri di Pelosok Kutim Internet Gratis, Gunakan Starlink SpaceX

0
Pemkab Akan Fasilitasi Ratusan Sekolah Negeri di Pelosok Kutim Internet Gratis, Gunakan Starlink SpaceX

Pemkab Akan Fasilitasi Ratusan Sekolah Negeri di Pelosok Kutim Internet Gratis, Gunakan Starlink SpaceX

AspirasiNews.id, Sangatta– Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya cukup tinggi. Aksi Pemerintah Daerah (Pemda) itu terbukti dengan berencana melakukan pemasangan akses internet geratis pada berbagai sekolah di Kutim. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim akan menyediakan akses internet pada berbagai sekolah negeri. Inisiatif ini ditargetkan rampung pada akhir 2024, dan akan mencakup Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bankkaltimtara Layanan Dalam Genggaman 2024

Dari total 600 sekolah di Kutim, berstatus swasta maupun negeri. Diskominfo Staper akan mengalokasikan internet untuk 191 sekolah negeri dulu. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar yang semakin bergantung pada akses digital.

“Yang jelas di akhir tahun ini kami sudah melakukan kegiatan anggaran untuk internet sekolah. Dari total 600 sekolah di Kutim, sekolah negeri yang akan kami layani ada 191. Mulai SD maupun SMP,” jelas Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian baru-baru ini.

Fokus Sekolah di Pelosok

Ronny menekankan pentingnya akses internet bagi sekolah-sekolah di pelosok Kutim. Di wilayah-wilayah terpencil, akses ke sumber daya pendidikan sering kali terbatas. Maka internet diharapkan dapat membuka kesempatan yang lebih luas, bagi para siswa dan tenaga pendidik.

“Pemberian internet sekolah ini diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah negeri di pelosok Kutim. Agar lebih mudah mengakses berbagai kegiatan belajar mengajar,” ujar Ronny.

Diuraikan Ronny, infrastruktur yang digunakan untuk program ini akan memanfaatkan sistem jaringan Starlink. Yakni teknologi satelit milik perusahaan SpaceX. Karena dapat menyediakan internet di daerah-daerah, yang sulit dijangkau oleh kabel fiber-optik atau menara seluler. Starlink menjadi pilihan, karena fleksibilitasnya. Karena memungkinkan pemasangan tanpa infrastruktur fisik yang rumit. Teknologi ini ideal untuk daerah dengan geografis yang terisolasi, seperti beberapa wilayah di Kutim.

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian akan memasang internet starlink di 191 sekolah negeri di pelosok dari 600 sekolah.

“Kami akan memasang sistem jaringan Starlink, yang tidak membutuhkan kabel atau menara seluler. Ini akan sangat membantu di daerah-daerah yang sulit dijangkau,” terang Ronny lagi.

Anggaran Perubahan Tahun 2024

Untuk merealisasikan program ini, Diskominfo Staper telah mengajukan permintaan anggaran pada perubahan APBD 2024. Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Diskominfo Staper berkomitmen untuk memberikan fasilitas internet kepada sekolah-sekolah negeri. Dengan prioritas pada sekolah-sekolah yang paling membutuhkan.

Dengan adanya akses internet, diharapkan guru dan siswa dapat lebih mudah mengakses informasi. Juga materi pendidikan yang relevan dengan kurikulum modern. Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran telah menjadi kebutuhan mendesak. Terutama di tengah berkembangnya model pembelajaran berbasis daring.

“Kami fokus untuk membangun akses internet yang bermanfaat bagi semua kalangan. Kami berharap ini bisa membantu memudahkan pelayanan internet di sekolah-sekolah. Tentunya mampu memberikan dampak positif pada pendidikan di Kutai Timur,” beber Ronny.

Program ini sejalan dengan visi Pemkab Kutim. Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayahnya. Dengan dukungan teknologi Starlink, diharapkan hambatan geografis tidak lagi menjadi penghalang. Khususnya bagi akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa di Kutim. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan