Pjs Bupati Kutim Silaturahmi Ke Pemkot Bontang, Pastikan Hak Suara Warga Perbatasan Terjaga di Pilkada 2024
AspirasiNews.id, Bontang– Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) HM Agus Hari Kesuma (AHK), menyambangi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, pada Kamis (31/10/2024) pagi. Dengan penuh optimisme dan semangat sinergi, AHK mengungkapkan maksud dalam kunjungan silaturahmi itu. Yakni bertujuan untuk mematangkan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Pertemuan itu berlangsung di Hotel Bintang Sintuk, Kota Bontang. Agenda ini menjadi ajang kolaborasi lintas daerah, guna memastikan pelaksanaan Pilkada yang damai, aman dan demokratis. Khususnya di wilayah perbatasan Kutim-Bontang.
Kedatangan AHK disambut oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bontang Dasuki. Didampingi sejumlah pejabat Bpontang, seperti Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Ahmad Yani, Kepala Bagian Pemerintahan, Kabag Hukum, serta perwakilan Kesbangpol. Tampak juga Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati dalam pertemuan silaturahmi ini melalui sambungan daring Zoom.
Dalam kunjungan tersebut, Agus menjelaskan. Bahwa salah satu tujuan utama kedatangannya adalah memastikan kesiapan seluruh pihak, dalam menyukseskan pesta demokrasi. Terutama di wilayah Kampung Sidrap, yang berada di perbatasan Kutim dan Bontang. Menurutnya, komunikasi yang solid antara pemerintah daerah menjadi kunci utama kelancaran Pilkad serentak.
“Kami datang untuk memastikan bahwa hak suara masyarakat dapat tersalurkan tanpa hambatan. Ini adalah komitmen kami, demi mewujudkan Pilkada yang lancar dan bebas dari kendala teknis,” ujar Agus penuh tekad.
Agusjuga menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar membahas batas wilayah. Tetapi lebih kepada upaya memastikan semua hak suara masyarakat di wilayah perbatasan dapat terlindungi.
“Kami tidak mempersoalkan siapa yang mendapat dukungan masyarakat. Yang utama semua warga. Khususnya di Kampung Sidrap, harus berpartisipasi dan tidak ada hak suara yang terabaikan,” ujar AHK.
Selain itu, Agus juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam menghadapi tantangan Pilkada. Dengan koordinasi yang baik, menurutnya, segala potensi konflik dapat diminimalisasi.
“Ini demi menjaga iklim demokrasi yang sehat dan harmonis,” tambah Agus.
Asisten Pemkesra Kota Bontang Dasuki, menyatakan. Bahwa Pemkot Bontang telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Termasuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebagaimana yang dilakukan pada pemilihan-pemilihan sebelumnya. Menurut Dasuki, Pemkot berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung.
“Terkait Pilkada, kami terus menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Sejalan dengan pengalaman pada pemilihan sebelumnya,” tutur Dasuki.
Dasuki juga menegaskan komitmen Pemkot Bontang untuk mengawal Pilkada dengan baik.
Dalam pertemuan ini, Dasuki juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas, terutama di Kampung Sidrap. Disampaikan komitmen Pemkot Bontang adalah menjalankan kewenangan dengan maksimal demi kelancaran Pilkada. Artinya Kampung Sidrap sebagai daerah perbatasan dengan Kutim harus tetap kondusif.
Kunjungan ini menunjukkan bagaimana keselarasan lintas daerah dalam mengawal proses demokrasi di tengah dinamika perbatasan. Harapan besar agar pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 dapat berjalan sesuai rencana. Dengan hak demokrasi setiap warga tetap terlindungi. (Adv/Adm1)