Korem 091/ASN Gelar Latihan Posko I, Asah Kemampuan Antisipasi Gejolak Pilkada 2024

Korem 091/ASN Gelar Latihan Posko I, Asah Kemampuan Antisipasi Gejolak Pilkada 2024
AspirasiNews.id, Samarinda- Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), pada Senin (21/10/2024) sukses mengadakan Latihan Posko I. Yakni latihan para personel prajurit dalam penanganan dan antisipasi, saat terjadi hal diluar dugaan. Khususnya dalam Pemilukada pada 27 November mendatang di wilayah Kaltim. Latihan Itu diberi nama “Mandau Manuntung 24”, dihelat di Markas Korem 091/ASN Jalan Gajah Mada Samarinda dan diikuti oleh ratusan prajurit.

Acara dibuka oleh Irdam VI/Mlw, Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto didampingi Kapokahli Kodam VI/Mlw Brigjen TNI Yuswandi dan Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Bayu Permana. Tampak ratusan prajurit begitu khidmad saat apel dan menerima arahan sebelum prosesi latihan.
“Korem 091/Aji Surya Natakesuma beserta jajarannya melaksanakan Operasi Perbantuan TNI. Yakni penanganan konflik sosial sebelum dan selama serta sesudah Pilkada Serentak. Khususnya kepada pemerintah Provinsi Kaltim dalam rangka mendukung tugas VI/Mulawarman,” jelas Brigjen TNI Eventius Teddy Danarto dalam sambutanya.
BACA BERITA TERKAIT
Dalam amanatnya Pangdam VI/Mlw Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo yang dibacakan Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan. Latihan Posko I Korem 091/ASN merupakan simulasi Latihan Posko. Terutama dalam rangka pengerahan kekuatan Korem 091/ASN untuk melaksanakan tugas bantuan TNI. Kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka penanganan konflik sosial. Akibat memanasnya situasi geo politik di wilayah Korem 091/ASN.

Kegiatan Latihan Posko I Korem 091/ASN yang dilaksanakan saat ini memiliki nilai strategis. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Korem 091/ASN. Dalam melaksanakan Kodal pada proses perencanaan dan persiapan operasi. Kemudian Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), penanganan konflik sosial yang melibatkan pemerintah, lembaga dan instansi terkait.
“Latihan ini untuk memberdayakan semua kemampuan satuan yang ada dijajaran Korem 091/ASN secara terintegrasi dan terpadu. Juga untuk melaksanakan taktik Olah Yudha, tata tulis militer serta merencanakan dukungan administrasi. Khusunya terhadap pelaksanaanpPenanganan konflik sosial,” kata Bayu Permana
Diuraikan Bayu, pemilihan materi latihan ini sangat penting. Sehubungan akan dilaksanakannya Pilkada Serentak Tahun 2024 pada tanggal 27 November mendatang. Kemudian juga dilaksanakan di 37 Provinsi dan 509 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Semua akan memilih gubernur, walikota dan bupati beserta masing-masing wakilnya.
Khusus di Provinsi Kalimantan Timur, Pilkada Serentak akan dilaksanakan di 7 kabupaten dan 3 kotamadya. Yaitu Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Mahakam Ulu. Selanjutnya Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kota Samarinda.

Saat ini tahapan Pilkada Serentak telah memasuki tahapan penetapan calon dan masa kampanye bagi tiap-tiap pasangan calon (Paslon). Potensi kerawanan Pilkada tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur ini cukup tinggi. Dikarenakan persaingan yang sangat ketat antar calon kepala daerah di masing-masing daerah.
“Kondisi yang demikian ini bisa menjadi tidak menguntungkan bagi stabilitas keamanan dan kehidupan sosial kemasyarakatan di wilayah Kalimantan Timur. Apabila terdapat sebagian kelompok tertentu yang karena kepentingan kelompok atau golongannya tidak tercapai pada penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2024,” urai Bayu.
Beber Bayu, instabilitas keamanan serta gangguan sosial dengan modus merekayasa kerawanan, sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Seperti penyebaran berbagai isu negatif antar suku, agama, ras, antar golongan, pembentukan opini, provokasi. Kemudian ada adu domba antar kelompok masyarakat, dan upaya lain yang bisa mendiskreditkan pemerintah daerah yang baru terbentuk.
Dengan Latihan Posko I Korem 091/ASN, satuan dapat menunjukkan kemampuan pemahaman pola, teknik dan taktik kerjasama Korem 091/ASN dengan Pemerintah Daerah. Khususnya dalam mengatasi penanganan konflik sosial. Serta untuk dapat mengukur sejauh mana validitas Protap-Protap satuan, yang berkaitan dengan penanganan konflik sosial. Hal itu dalam rangka mendukung kesiapsiagaan satuan, serta untuk menguji rencana-rencana kontijensi yang telah disusun oleh Korem 091/ASN.

“laksanakan latihan dengan baik dan benar dengan melibatkan satuan atau instansi terkait yang berada di wilayah secara optimal. Manfaatkan latihan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam merencanakan dan menyusun operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah,” pesan Bayu pada peserta latihan.
Pesanya kedua, penyelenggara latihan dan pengendali, agar memberikan persoalan disesuaikan kondisi riil di lapangan. Dengan dilengkapi data yang lengkap dan benar. Sehingga dapat diaplikasikan di lapangan oleh pejabat definitif yang terlibat latihan.
“Selanjutnya laksanakan mekanisme latihan ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perhatikan prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan latihan. Agar tingkat keberhasilan dapat diukur sesuai pencapaian tiap-tiap tahapan dalam Latihan Posko I,” ujar Bayu
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, SIP MSi mengatakan. Bahwa kegiatan Latihan Posko I-Mandau Manuntung 24, TA 2024 ini merupakan program kerja (Progja) latihan satuan. Yakni dilaksanakan setiap tahun oleh Korem 091/ASN.

“Namun kali ini, latihan yang digelar dalam rangka melaksanakan tugas Operasi Perbantuan TNI. Yakni penanganan konflik sosial sebelum dan selama serta sesudah Pilkada Serentak. Kepada pemerintah Provinsi Kaltim dalam rangka mendukung tugas VI/Mulawarman,” ungkap Anggara.
Gladi Posko I merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan. Yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf. Terutama dalam merencanakan, mempersiapkan serta melaksanakan operasi bantuan kepada Polri. Untuk mengatasi konflik sosial yang terjadi pada saat pelaksanaan Pilkada nantinya.
“Pada saat kegiatan operasi yang sebenarnya, diharapkan kedepannya Korem 091/ASN sudah terlatih. Kemudian mahir dan mampu, serta siap melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya,” harap Anggara. (***/Adm1)