08/10/2024

KPK Dalami Kasus Korupsi di Kaltim, Geledah Kantor ESDM dan DMPTSP Provinsi

0
KPK Dalami Kasus Korupsi di Kaltim, Geledah Kantor ESDM dan DMPTSP Provinsi

KPK Dalami Kasus Korupsi di Kaltim, Geledah Kantor ESDM dan DMPTSP Provinsi.(IST)

AspirasiNews.id, Samarinda- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus korupsi di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Setelah geledah kediaman mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak (AFI) pada Senin (23/9/2024) malam, kini KPK geledah dua kantor pemerintahan lingkup Pemprov Kaltim Rabu (25/9/2024) sore. Yakni Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kaltim Jalan Basuki Rahmat serta Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Jalan MT Haryono. Tim penyidik antirasuah ini melakukan “diobok-obok” di dua dinas Kaltim di Kota Samarinda dibagi menjadi dua tim.

Bankkaltimtara e-Tiket 2024

Dua tim KPK tersebut dikawal polisi dengan persenjataan lengkap dari Polresta Samarinda. Tampak di DPMPTSP, KPK menggeledah beberapa ruangan. Dari gambar yang sempat beredar di awak media, beberapa penyidik berada di sebuah ruangan terkait pemberkasan.

“Dari pagi, tapi enggak tahu jam berapa, karena saya lagi ada di luar. Dapat info dari teman di kantor,” ujar seorang pegawai yang namanya enggan disebutkan.

Tim KPK yang memeriksa sejumlah berkas di sana diduga kuat mengamankan berkas terkait perizinan yang bersinggungan dengan pertambangan. Tim KPK di DPMPTSP yang diperkirakan berjumlah 8 orang. Dari pantauan media ini, tim penyidik KPK menyambangi kantor DPMPTSP Kaltim, Jalan Basuki Rahmat tersebut menggunakan 3 mobil.

8 tim penyidik KPK menyambangi kantor DPMPTSP Kaltim, Jalan Basuki Rahmat tersebut menggunakan 3 mobil.(IST)

Toyota Innova abu-abu KT 1107 MO, Innova bernomor polisi B 2830 BOP, dan Daihatsu Xenia putih KT 1554 MO. Tiga mobil tersebut dikawal oleh satu mobil Polisi berplat XXI 1600-31.

“Saya enggak tahu (ada penggeledahan KPK), saya masuk sore. Dari pukul 15.00 (saat masuk shift jaga) sudah ada. Kalau kemarin sih engga ada (penggeledahan KPK), baru hari ini,” ucap seorang sekuriti di kantor DPMPTSP Kaltim.

Tidak diketahui pasti sejak pukul berapa penyidik KPK menggeledah kantor DPMPTSP Kaltim. Namun dipastikan kalau penyidik lembaga antirasuah itu meninggalkan kantor pada pukul 18.07 Wita. Terlihat penyidik KPK membawa tiga koper dan satu kotak kardus saat keluar kantor DPMPTSP Kaltim.

Terlihat penyidik KPK membawa tiga koper dan satu kotak kardus saat keluar kantor DPMPTSP Kaltim.(IST)

Pemantauan di ESDM Kaltim, kehadiran KPK sudah sejak pukul 11.00 Wita. Informasi yang beredar, ruangan kepala dinas dan bidang mineral dan batu bara yang ada di bagian belakang turut digeledah. Bahkan, puluhan kardus yang berisi arsip dokumen terkait pertambangan diperiksa.

“Ada tujuh orang yang datang, pokoknya enggak boleh ambil foto atau video. Kami enggak tahu apa saja yang diperiksa di dalam,” ujar seorang pegawai.

Informasi yang beredar, ruangan kepala dinas dan bidang mineral dan batu bara ESDM yang ada di bagian belakang turut digeledah tim penyidik KPK dengan pengawalan pihak kepolisian.

Pukul 19.07, mantan Kadis ESDM Kaltim Wahyu Widhi Heranata tiba di kantor Jalan MT Haryono, Kecamatan Samarinda Ulu. Dia langsung mengarah ke lantai dua. Hanya berkisar 10 menit, pria yang akrab disapa Didit itu menjelaskan, dia datang untuk memenuhi panggilan KPK.

“Saya bersedia diperiksa sebagai saksi. Tapi tidak hari ini, karena saya berencana berangkat ibadah umrah,” kata Didit.

Wahyu Widhi Hernata, Mantan Kadis ESDM saat memenuhi panggilan KPK di Gedung ESDM Kaltim (25/9/2024). (IST)

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto yang tiba 10 menit setelah kedatangan Didit memilih irit bicara. Pria yang baru dilantik sebagai pejabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).

“Saya belum tahu, saya harus ke atas (menemui KPK,” tegas Bambang. (***)

sumber: Prokal

Tinggalkan Balasan