27/07/2024

Antrean Panjang di SPBU Disorot DPRD, Picu Kemacetan dan Ketidaknyamanan

0
Romadhony Putra Pratama

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama

DPRD KALTIM

AspirasiNews.id, Samarinda- Permasalahan panjangnya antrean di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Samarinda belakangan ini, menjadi sorotan. Karena mengganggu aktivitas dan ketidaknyamanan warga sekitar SPBU. Terlebih menimbulkan kemacetan panjang.

BANKALTIM CMS

Menanggapi masalah ini, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Romadhony Putra Pratama angkat bicara. Karena dampak dari antrean SPBU ini memicu banyak dampak. Terutama menggangu kelancaran lalu lintas di sekitar jalan tersebut. Jadi dampaknya selain menggangu warga di dalam SPBU, juga masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

“Antrean ini tidak hanya terjadi di dalam SPBU, tetapi juga menciptakan kemacetan di jalan. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat setempat,” jelas Dhony sapaannya, Senin (20/11/2023).

Dhoni menguraikan, antrean panjang di SPBU ini banyaknya warga mencari bahan bakar jenis Pertalite. Hal itu menunjukkan adanya keperluan yang tinggi dari masyarakat akan jenis bahan bakar tersebut. Ia menduga bahwa hal ini disebabkan oleh harga pertalite yang lebih murah dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya dari pertamax.

“Kebutuhan masyarakat akan pertalite sangat tinggi, karena harganya lebih murah dan kualitasnya juga bagus. Namun, pasokan pertalite tidak sebanding dengan permintaan. Sehingga terjadi kelangkaan dan antrian panjang,” ujarnya.

Dinilai Dhoni, bahwa situasi seperti ini yang harus segera diatasi. Agar tidak berlarut-larut dan merugikan masyarakat. Ia meminta agar langkah-langkah koordinatif segera diambil oleh pihak-pihak terkait. Seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Pertamina, dan pengelola SPBU.

“Situasi seperti ini harus segera diatasi agar langkah-langkah koordinatif segera diambil. Dan bahan bakar kembali dapat berjalan lancar dan masyarakat tidak mengantre yang panjang lagi,” ujarnya.

Legislator PDIP ini menekankan pentingnya peran Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim dalam mengatasi masalah ini secara efektif. Dirinya berharap agar Pj Gubernur dapat berkoordinasi dengan Pertamina dan pengelola SPBU. Untuk menambah pasokan Pertalite dan mengatur alur distribusinya.

“Peran Pj Gubernur sangat penting dalam mengatasi masalah ini, karena ini bukan hanya masalah sepele. Melainkan berdampak langsung pada kenyamanan dan mobilitas masyarakat. Dan Pj Gubernur diharapakan berkoordinasi dengan Pertamina dan pengelola SPBU untuk menambah pasokan pertalite dan mengatur distribusinya,” pungkas Dhoni. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan