27/07/2024

Sambut Natal dan Tahun Baru, DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Perhatikan Stok Bahan Pangan Pokok Stabil

0
Muhammad Samsun

Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun

DPRD KALTIM

AspirasiNews.id, Samarinda- Menjelang perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Yakni untuk melakukan antisipasi ketersediaan stok beras dan sembako. Atensi ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. Ia menilai bahwa dampak El Nino dan berkurangnya lahan pertanian, menjadi faktor utama penurunan produksi beras di wilayah Kaltim.

BANKALTIM EMAS

Samsun menuturkan, bahwa pemerintah wajib menjamin ketersediaan sembako khususnya beras. Karena beras merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat. Dirinya juga mendorong Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk merancang strategi yang efisien. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Kaltim.

“Saat ini yang perlu diperhatikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru adalah ketersediaan stok beras,” kata Samsun, Selasa (7/11/2023).

Samsun juga menekankan bahwa berbagai langkah antisipasi harus dilakukan secara berkelanjutan. Bukan saat menjelang momen perayaan-perayaan khusus, seperti Lebaran atau Natal saja.

“Keberlanjutan pasokan pangan sepanjang tahun perlu menjadi perhatian utama Pemerintah Kaltim,” jelas Samsun lagi.

Diuraikan Samsun, Kaltim selama ini sering mendatangkan beras dari luar wilayah ketika stok menipis. Namun Samsun mengatakan bahwa fokus utama harus selalu diberikan pada produksi beras lokal.

“Produksi beras lokal juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. Ini merupakan langkah yang diperlukan untuk memastikan ketersediaan beras yang stabil di wilayah Kaltim,” ujar Samsun.

Legislator PDIP itu juga mendorong para petani di Kaltim menghasilkan pangan berkualitas. Disarankan Samsun tentunya melalui beberapa upaya. Diantaranya, memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai teknik pertanian modern. Penggunaan pupuk organi dan praktik-praktik berkelanjutan.

“Upaya selanjutnya memastikan para petani memiliki akses ke teknologi pertanian terbaru. Seperti sistem irigasi yang efisien dan varietas unggul,” ungkap Samsun.

Kemudian mengupayakan pasar yang stabil dan adil bagi petani. Agar mereka dapat menjual hasil panen dengan harga yang layak. Selanjutya diwajibkan menggunakan praktik pertanian ramah lingkungan, guna menjaga kesuburan tanah dan keberlanjutan produksi.

“Berbagai upaya dan langkah ini, dipastikan produksi pangan lokal dapat meningkat. Terlebih kualitasnya tetap terjaga untuk keberlanjutan masyarakat Kaltim yang berdaulat,” pungkas Samsun. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan