27/07/2024

DPRD Evaluasi Program Beasiswa Kaltim Tuntas, Nidya Listiyono Minta Pemprov Sediakan Call Center

0
Nidya Listiyono

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono

DPRD KALTIM

AspirasiNews.id, Samarinda- DPRD Kaltim menyoroti Program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). Kritikan tajam itu datang dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. Atensi itu tidak main-main dan datang bukan tanpa sebab. Dirinya meminta Pemprov Kaltim mengevaluasi kinerja penanggung jawab BKT.

BANKKALTIM DG

Dinilai oleh Politisi Golkar ini, bahwa kinerja penanggung jawab BKT selama ini dirasa belum maksimal. Hal itu terlihat dari kinerja mereka yang belum mampu mengakomodir berbagai keluhan yang dihadapi masyarakat. Terutama para calon pendaftar. Jadi dirinya menyarankan BKT untuk disediakan call center untuk pelayanan, konsultasi dan pengaduan keluhan.

“Sebaiknya penanggung jawab itu diganti dengan yang lebih kompeten di bidang tersebut. Karena kami melihat informasi mengenai persyaratan beasiswa kadang terhambat. Serta banyak yang tidak paham,” kata Nidya Listiyono.

Tegas legislator yang akrab disapa Tiyo ini, bahwa penanggung jawab seharusnya mampu mengakomodir semua. Seperti berbagai keluhan calon pendaftar. Sehingga proses pendaftaran dapat berjalan dengan maksimal tanpa adanya kendala.

Tetapi menurut informasi yang di kantongi Nidya bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan BKT. Kemungkinan kendala tata cara mendaftar atau proses pendaftaran yang kurang dipahami oleh calon pendaftar.

Kemudian ada beberapa calon pendaftar di daerah pinggiran yang tidak hisa mengakses laman pendaftaran. Namun semua ini dinilainya luput dari respon penangggung jawab. Namun hal itu akan bebeda jika ada fasilitas call center, jd bisa melakukan komunikasi secara langsung.

“Mayoritas kendala terjadi saat mekanisme pendaftaran awal. Makanya kami harap penanggung jawab BKT bisa berkomunikasi dengan intens. Terutama kepada kami (DPRD) untuk mencari solusi dalam permasalahan tersebut,” tegas Nidya.

Tiyo menyarankan kedepannya pengelola BKT untuk menyediakan call center. Atau tempat pengaduan masyarakat untuk mengakomodir keluhan para pendaftar beasiswa. Sehingga permasalahan teknis dalam pendaftaran BKT dapat diminimalisir. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan