SPJM Perkuat Kompetensi SDM Bidang Hukum dalam Tata Kelola dan Kepatuhan Regulasi

SPJM Perkuat Kompetensi SDM Bidang Hukum dalam Tata Kelola dan Kepatuhan Regulasi. Agenda ini diikuti oleh seluruh SDM bidang hukum SPJM Grup, termasuk seluruh anak perusahaan dan cucu perusahaan. Tidak terkecuali dari perwakilan fungsi hukum wilayah 1-4.
AspirasiNews.id, Makassar- Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) bidang hukum di seluruh entitasnya, PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menggelar inhouse training (IHT) dan FGD berlokasi di Kantor Pelindo Regional-4. Acara salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment, Port Services, Dredging dan Shipyard (MEPS) kali ini, dihelat di Kota Makassar, Sulses (Sulawesi Selatan), pada Selasa (12/8/2025).
Dalam penyelenggaraan IHT kali ini, SPJM menggandeng PT Justika Siar Publika atau lebih dikenal dengan Hukumonline. Agenda ini diikuti oleh seluruh SDM bidang hukum SPJM Grup, termasuk seluruh anak perusahaan dan cucu perusahaan. Tidak terkecuali dari perwakilan fungsi hukum wilayah 1-4. Pendalaman ilmu bagi SDM tersebut berlangsung selama 3 hari, 12-14 Agustus 2025.

“Urgensi in-house training hukum menjadi semakin meningkat, seiring dengan kompleksitas peraturan dan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan tim hukum yang kompeten. Dengan menyelenggarakan pelatihan internal ini, SPJM memastikan, bahwa pegawai dalam hal ini yang bertugas di bidang hukum, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan,” jelas SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick.
Ditambahkan Patrick, dengan semakin pahamnya pegawai tentang bidangya, maka dalam menjalankan tugas bisa lebih efektif, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Selain itu, kata Patrick, bahwa cakupan bisnis SPJM sangat beragam. Sehingga perlu penguatan dari sisi tata kelola, dan kepatuhan hukumnya.

Tampak dalam IHT ini juga dirangkai dengan Sharing Session dan FGD (Focus Group Discussion). Diikuti oleh Akhirman selaku Grup Head Hukum Pelindo dan juga menghadirkan praktisi hukum. Diantaranya Nien Rafles Siregar dan Immanuel Carlos Yanrichy.
Dalam sesi ini pegawai bidang hukum berkesempatan untuk melakukan simulasi penyusunan rekomendasi kasus, dan juga berbagi pengalaman. Juga mengenai lesson learned atau pelajaran dan pengetahuan berharga yang di dapat dalam suatu pengalaman. Terutama dalam penanganan permasalahan hukum di unit kerja masing-masing, yang tentunya memiliki tantangan berbeda-beda sesuai lini bisnisnya.
Hukumonline dipilih untuk menjadi mitra penyelenggara, karena perannya sebagai penyedia platform yang menjadi solusi untuk membantu perusahaan. Khususnya dalam memantau pembaruan regulasi, mengidentifikasi kewajiban perusahaan, dan memastikan bisnis mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku (Regulatory Compliance System).

Selain itu Hukumonline juga merupakan platform informasi dan solusi teknologi hukum (reg-tech) terlengkap di Indonesia. Sehingga tidak sedikit dijadikan rujukan, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas praktisi hukum, dan memberdayakan bisnis untuk patuh pada regulasi.
“Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan pegawai bidang hukum SPJM dapat lebih mengasah kemampuan praktisnya. Juga dapat bekerja dengan lebih efisien dan efektif. Sehingga berdampak pada peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan, serta kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat,” harap Tubagus Patrick. (***)