Group FB ‘Fantasi Sedarah’ Heboh! Penyebar-Pengelola dan Anggota Akan Ditagkap

Group FB ‘Fantasi Sedarah’ Heboh! Penyebar-Pengelola dan Anggota Akan Ditagkap. Direktur Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Pasaribu dalam konferensi pers bersama pejabat Kemkomdigi, Senin (15/9/2025).-Humas Polri-
AspirasiNews.id, Jakarta- Polda Metro Jaya tengah menangani kasus grup Fb (Facebook) yang kontroversial. Yani group ‘Fantasi Sedarah‘ yang berisi tentang inses atau seks sedarah. Pihak kepolisian meminta, warga untuk tidak membagikan ulang konten yang sudah tersebar itu.

Seruan itu diungkapkan oleh Direktur Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto Pasaribu. Dirinya mengatakan, bahwa sudah banyak konten menggegerkan yang tersebar dari grup tersebut. Dia mewanti-wanti, agar warga tidak membagikan lagi tangkapan layar. Karena akun grup itu sendiri sudah ditutup.
“Kami meminta agar penyebaran kembali (re-share) konten, yang ada dalam akun grup yang sudah ditangguhkan/ditutup oleh provider Meta tersebut. Berupa dalam bentuk tangkapan layar, terutama yang ada foto anak. Terebih mengandung kalimat melanggar UU Kesusilaan/Pornografi, agar tidak dilakukan kembali dengan tujuan apapun,” jelasnya, Senin (19/5/2025).
Roberto menekankan, banyak konten dari grup Fantasi Berdarah yang mengobjektifikasi dan mengeksploitasi anak. Dia berharap pengguna internet dapat lebih bijak. Yakni tidak menyebarluaskan konten yang tidak pantas tersebut. Karena bisa merugikan anak-anak tersebut.
“Karena akan menambah penyebaran konten-konten terkait kejahatan pornografi anak (child sexual exploitation material/CSEM),” beber Roberto.
Penyelidikan terhadap grup Fantasi Sedarah masih terus berjalan. Polisi tengah melacak orang-orang yang terlibat dan berperan besar dalam grup tersebut. Penyelidikan berkoordinasi dengan Meta dan Kementerian Komunikasi Digital (Kemkomdigi).
“Ini kami intensif berkoordinasi dengan Meta dan Komdigi. Akun grup tersebut sudah ditutup/ditangguhkan/dihapus oleh provider Fb Meta, karena melanggar aturan,” tegas Roberto lagi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengecam keras. Mengani keberadaan grup Fantasi Sedarah yang viral di berbagai platform media sosial (medsos). Sahroni mendorong penindakan hukum, untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di kehidupan nyata.
“Ini sangat menjijikkan. Karenanya saya minta Polisi dan Komdigi telusuri. Kemudian tindak para pengelola, maupun anggota grup kotor tersebut,” seru Sahroni. (***)
Sumber: Divisi Humas Polri