17/01/2025

Yosep Udau dan dr Novel Soroti Kendala Akses Pemadam Kebakaran di Kecamatan Sandaran Kutim

0
Yosep Udau dan dr Novel Soroti Kendala Akses Pemadam Kebakaran di Kecamatan Sandaran Kutim

Yosep Udau dan dr Novel Soroti Kendala Akses Pemadam Kebakaran di Kecamatan Sandaran Kutim

Loading

BENNER DPRD KUTIM 2024

AspirasiNews.id, Sangatta- Akses jalur masuk mobil pemadam kebakaran ke Kecamatan Sandara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), diketahui sangat susah dilalui. Terlebih saat terjadi musibah kebakaran. Kondisi ini membuat masyarakat setempat terpaksa bergotong royong. Untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena keterbatasan aksesibilitas kendaraan pemadam.

Bankkaltimtara CMS 2024

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kutim, Yosep Udau angkat bicara. Terlebih usai Peraturan Daerah (Perda) terkait Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan disahkan. Dirinya menyatakan, bahwa Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang mencari solusi. Khsuusnya atas permasalahan yang masih ada di Sandara.

“Itu sudah program Damkar, kita kan sudah sahkan Perdanya. Nanti pelaksanaannya di lapangan sudah dinas terkait yang kerjakan,” ujar Yosep saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim, Senin (11/11/2024).

Senada dengan Yosep, Anggota DPRD Kutim lainnya juga memberikan tanggapannya. Yakni dari dr Novel Tyty Paembonan. Dirinya menambahkan, bahwa perlengkapan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, perlu ditingkatkan hingga ke desa-desa. Salah satu solusinya adalah, menyiapkan satu mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan.

“Di kecamatan kan sebagian dari desa juga. Jadi kalau desa-desa sekitar yang akses jalannya cukup dekat, perlu disiapkan satu mobil pemadam. Tidak usah yang besar, cukup seperti mobil truk Mitsubishi 5.000L. Itu sudah sangat kencang,” tambah dr Novel Tyty.

dr Novel juga menekankan, pentingnya menyiapkan beberapa pegawai di setiap kecamatan. Untuk antisipasi terjadinya kebakaran. Partisipasi masyarakat juga dianggap sangat penting, untuk mendukung upaya pemadaman.

“Misalnya ada satu pos di situ, dan ditugaskan pegawai berapa orang beserta alat yang diperlukan. Ditambah lagi kalau ada partisipasi desa dan RT, itu sangat membantu,” pungkas Politisi dari Partai gerindra ini. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan