Pemkab Kutim Optimalisasi Anggaran dan Kolaborasi Efektif Tepat Sasaran, Adakan Evaluasi Radalok Triwulan IV
AspirasiNews.id, Samarinda– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat kendali terhadap pelaksanaan program daerah. Kendali itu direalisasikan melalui Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok), Triwulan IV 2024. Kegiatan ini diadakan pada, Senin (28/10/2024) di Hotel Harris, Samarinda. Dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi mewakili Pejabata Sementara (Pjs)) Bupat,i H M Agus Hari Kesuma. (AHK). Diketahui sehari sebelumnya, telah AHK memberi arahan serta strategi terkait realisasi program dan anggaran.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah pejabat teras Kutim. Diantaranya Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono, Asisten Ekonomi Pembangunan Seskab Kutim Zubair. Kemudian Asisten Administrasi Umum Seskab Kutim Sudirman Latief, serta Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Kepala Bagian Setkab Kutim.
Rizali Hadi sebelum membuka rapat menjelaskan pentingnya Radalok sebagai bagian dari mekanisme evaluasi menyeluruh. Terutama dalam memastikan bahwa realisasi anggaran berjalan sesuai target, hingga penghujung tahun.
“Radalok ini kita laksanakan secara rutin. Untuk mengevaluasi apa yang sudah kita laksanakan,” jelas Rizali sembari menekankan pada urgensi kesesuaian antara program yang direncanakan dan pelaksanaannya di lapangan.
Dengan peningkatan anggaran yang signifikan tahun ini, Rizali menggarisbawahi bahwa alokasi dana publik diharapkan dapat dikelola dengan lebih cermat. Kemudian harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Baginya, efisiensi anggaran tak hanya soal angka, namun juga soal dampak nyata yang dapat dirasakan masyarakat.
“Dengan adanya kenaikan anggaran, harapan kita agar anggaran ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Rizali.
Rizali di hadapan para pejabat menekankan, bahwa kunci keberhasilan program-program ini tidak lepas dari keterbukaan. Terutama dalam menghadapi kendala di lapangan. Melalui pendekatan komunikasi aktif dan kolaborasi, setiap perangkat daerah diharapkan dapat saling mendukung. Untuk mencapai solusi yang efektif dan tepat sasaran.
“Kalau ada kendala, bicrakan. Supaya kita bisa cari solusinya bersama-sama,” ujarnya dengan penuh penekanan.
Rizali juga mendorong inovasi dari tiap perangkat daerah agar lebih responsif, terhadap dinamika di lapangan. Menurutnya, inovasi merupakan faktor kunci dalam mendorong penyerapan anggaran dan pencapaian target pembangunan di tengah berbagai tantangan.
“Kita ingin ada aksi nyata serta perlu adanya inovasi-inovasi. Untuk menyelesaikan setiap program yang sudah direncanakan,” tegasnya.
Evaluasi pada rapat ini juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap target pencapaian hingga akhir tahun. Rizali mengingatkan, semua kegiatan yang telah direncanakan harus selesai sebelum tenggat waktu 31 Desember 2024. Langkah ini dianggap krusial, untuk memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara optimal. Tujuan akhirnya seluruh target pembangunan tercapai tanpa hambatan.
“Pada tanggal 31 Desember 2024 nanti, semua kegiatan kita selesai dan anggaran bisa terserap secara optimal,” tutup Rizali, menggarisbawahi komitmen Pemkab Kutim. Terutama dalam menuntaskan berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan.
Dengan evaluasi dan pengendalian yang terus diperbarui melalui Radalok ini. Diharapkan Pemkab Kutim mampu menggerakkan roda pembangunan secara berkesinambungan. Menjawab tantangan dengan tindakan nyata. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur secara menyeluruh.(Adv/Adm1)