27/07/2024

ALKI II Zona Investment Forum, DPRD Kaltim Sebut Pembangunan IKN Jadi Magnet Ekonomi bagi Provinsi Sekitar

0
Hasanuddin Mas’ud

Ketua DPRD Kaltim,Hasanuddin Mas’ud di dampingi Akmal Malik saat menghadiri acara ALKI II Zone Investment Forum 2023 di Balikpapan

DPRD KALTIM

AspirasiNews.id, Balikpapan- Acara Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 dihadiri Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. Kegiatan dipusatkan di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan, Rabu (25/10. Disini Hasanuddin Mas’ud menyampaikan, sampai saat ini Kaltim belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

BANKKALTIM DG

Berkaca dari permasalahan itu, perlu dukungan dari sejumlah provinsi lain untuk saling melengkapi. Terutama dalam menopang pembangunan proyek yang menelan biaya ratusan triliun rupiah. Seperti daerah atau provinsi di sekitar Kaltim. Agar alur laut ke Kaltim maupun sebaliknya bisa lancar.

“Kerjasama dengan seluruh provinsi se-Kalimantan, se-Sulawesi, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sangat diperlukan. Harapannya, nantinya akan lahir forum diskusi yang tergabung dalam Internasional Investment Seminar,” kata Hasanuddin Mas’ud.

Politisi yang akrab disapa Hamas ini menyebut bahwa kegiatan ini pertama kali dilaksanakan oleh PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Ketika mejabat sebagai Pj Gubernur di Sulawesi Barat (Sulbar). Dan, respon dari audiensya cukup positif untuk kemajuan suatu wilayah melalui jalur laut.

“jadi ini pertemuan kedua dari pelaksanaan sebelumnya. Dalam pembahasannya, intinya forum ini ingin bagaimana seluruh daerah dapat berperan dalam pembangunan IKN,” ujar Hasanuddin.

Politisi Golkar ini menguraikan bahwa forum ini sangat positif. Karena setiap daerah akan memaksimalkan potensinya masing-masing. Guna memenuhi kebutuhan pembangunan IKN. Seperti pasir, semen, hingga kebutuhan sandang, pangan dan papan. Jadi pembangunan IKN banyak memberikan manfaat dan mampu menyedot berbagai kebutuhan di daerah sekitar.

“Saat IKN beroperasi kedepannya, lebih dari satu juta orang akan bermigrasi ke Kaltim. Untuk menyokong itu, perlu pasokan beras, ikan dan kebutuhan pangan lain yang cukup,” beber Hasanuddin.

Dirinya berpesan agar kegiatan diskusi bisa berjalan lancar. Kemudian mampu melahirkan ide dan gagasan dalam bentuk kerjasama. Sehingga semua mendapatkan manfaatnya.

“Saya yakin kegiatan ini pada level impelentasinya kedepan akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah. Khususnya bagi Kaltim mapun daeran penyangga,” pungkas Hasanuddin Mas’ud. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan