01/10/2025

Dispora Umumkan Black Bee Archery Club Juara Umum Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2025

0
Dispora Umumkan Black Bee Archery Club Juara Umum Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2025

Dispora Umumkan Black Bee Archery Club Juara Umum Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Kaltim 2025. tampak Rasman Rading dari Dispora mewakili Pemprov Kaltim menyerahkan piala bergilir dan medali pada juara umum.

Loading

Iklan Benner Dispora Kaltim 2025

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (22/6/2025) sore, resmi menutup Kejuaraan Panahan Piala Gubernur 2025. Acara yang dihelat selama 6 hari mulai 17 Juni ini dihelat di Kompleks GOR Kadrie Oening, Sempaja Samarinda. Sedikitnya kompetesi tingkat provinsi ini diikuti oleh 485 peserta. Mereka saling unjuk kebolehan dan ketangkasan. Hingga keluar Black Bee Archery Club sebagai juara umum, dan menerima langsung Piala Gubernur Panahan 2025 oleh Dispora Kaltim.

Tournamen ini juga sebagai momen penting bagi dunia oleharag. Karena untuk mengukur capaian pembinaan atlet panahan di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Panitia juga menyampaikan rasa syukur dan selamat atas terselenggaranya acara. Karena berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Kemudian para peserta juga antusias dan sportif.

Bankkaltimtara Layanan Dalam Genggaman 2024
Bankkaltimtara Layanan Dalam Genggaman

“Alhamdulillah, dilaksanakan sejak tanggal 17 sampai tanggal 22 Juni dan berakhir hari ini. Ada 485 peserta berpartisipasi dari berbagai klub panahan di seluruh penjuru kota/kabupaten di Kaltim,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading usai penyerahan piala bergilir itu pada Black Bee Archery Club.

Tambah Rasman, dari hasil akhir pertandingan itu menunjukkan dominasi klub asal dua kota besar. Namun Rasman menekankan, bahwa ada keterlibatan berbagai klub dari daerah lain memberikan sinyal positif. Yakni bisa bisa muncul sebagi atlet masa depan olahraga panahan di Kaltim.

“Kompetisi ini artinya, bahwa pembinaan panahan di masing-masing daerah itu sudah mulai merata. Terlihat ada beberapa atlet dan klub dari daerah lain mulai menunjukkan prestasinya,” kata Rasman mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Diuraikan Rasman, dalam kejuaraan tersebut, Black Bee Archery Club tampil sebagai juara umum. Dengan torehan 20 medali emas. Di posisi kedua ada Olympus AR dari Balikpapan, yang merupakan bagian dari skuad Indonesia. Tercatat Olympus mengoleksi 15 medali emas. Disusul oleh Focus One, juga dari Balikpapan, yang menempati peringkat ketiga.

“Yang menjadi juara umum adalah Black Bee Archery Club dengan total raihan 20 medali emas. Kemudian Olympus AR dari skuad Indonesia dari Balikpapan itu dapatkan 15 medali emas. Sedangkan untuk peringkat ketiga adalah Focus One dari Balikpapan juga,” urai Rasman.

Diungkapkan Rasman, memang juara di dominasi masih berada di tangan klub-klub besar dari Samarinda dan Balikpapan. meski begitu, Rasman tetap optimistis akan munculnya kekuatan baru dari atlet daerah-daerah lainnya di Benua Etam. Dia juga menyoroti, bahwa daerah seperti Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Timur (Kutim), Bontang, dan Kutai Kartanegara (Kukar) telah mulai menunjukkan performa yang menjanjikan. Jadi ini harus terus dibina dan dilatih serta diarahkan, agar lebih maksimal dalam mencetak skor saat pertandingan berikutnya.

“Selain Samarinda dan Balikpapan, juga ada kekuatan dari daerah lain. Seperti dari PPU, dari Kutim, dari Bontang. Terlihat semuanya saat pertandingan sudah ada memberikan warna. Termasuk Kukar juga ya,” beber Rasman.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading saat mencoba panahan milik atlet

Diterangkan Rasman, meskipun raihan medali dari daerah lain masih belum banyak. Namun hal itu tidak mengurangi arti penting perkembangan yang sedang terjadi. Sehingga bagi yang belum meraih juara, dirinya berpesan agar tetap semangat dan jangan patah arang. Karena kedepan masih banyak pertandingan serupa untuk melatih ketrampilannya.

“Selebihnya ada yang dapat tujuh, ada empat sekian macam ya. Jadi bervariasi. Teteap semangat, dan selamat bagi juara. Kemudian bagi yang belum meriah nilai bagus agar terus berlatih,” pesan Rasman.

Rasman juga punya harapan besar, agar momen tersebut menjadi motivasi bagi daerah lain di Kaltim. Yakni untuk memperkuat pembinaan atlet secara berkelanjutan. Dengan tujuan membentuk atlet-atlet panahan yang mampu berkompetisi di level nasional dan internasional. Dispora akan teruis mensupport dengan terus melakukan pembinaan dan monitoring serta kompetisi untuk mengasah kemampuan atlet.

“Walaupun masih didominasi oleh Samarinda dan Balikpapan. Tetapi tidak dipungkiri bahwa daerah-daerah lain juga akan semakin naik. Jadi kedepannya kami harapkan bisa semakin baik,” harap Rasman. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan