Dispora Perkuat Kegiatan Pramuka Kaltim Lewat Dana Hibah untuk Tingkatkan IPP

Dispora Perkuat Kegiatan Pramuka Kaltim Lewat Dana Hibah untuk Tingkatkan IPP. Tampak para pengurus Kwarda Saka Pramuka Kaltim bersama Kadispora Kaltim HM Agus Hari Kesmua (AHK) dan Gubernur Harum usai penandatanganan NPHD 2025

AspirasiNews.id, Samarinda- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), terus memberikan perhatian besar dalam mendorong penguatan kapasitas kepemudaan di wilayahnya. Satu diantaranya dengan mengajak Kwartir Daerah (Kwarda) Satuan Karya (Saka) Praja Muda Karana (Pramuka) Kaltim, yang memiliki peranan penting pada pembinaan karakter pemuda, sesuai namanya. Agar nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim yang memiliki skor 59,17 di 2024, dan meraih peringkat 5 nasional itu, bisa meningkat di 2025 ini.
Dukungan serius Pemprov Kaltim ini telah dibuktikan, dengan kembali mengucurkan anggran hibah untuk pembinaan generasi muda di Benua Etam. Melalui Dispora, akhirnya Kwarda Saka Pramuka Kaltim telah meneken Naskan Perjanjian Hibah Dana (NPHD) 2025, sebesar Rp13,5 miliar dengan Gubernur Kaltim, H Rudy Mas’ud (Harum). Tepatnya pada Kamis (7/8/2025) kemarin di Balikpapan, bersama 6 organisasi keolahragaan lainnya di Kaltim. Penggelontoran dana cukup fantastis dari pemerintah ini bertujuan, untuk memperkuat berbagai kegiatan Saka Pramuka yang tersebar di 10 penjuru wilayah kota kabupaten di Kaltim.

“Dana tersebut ditujukan untuk menunjang beragam aktivitas Kepramukaan di Kaltim. Karena kegiatan Pramuka ini dinilai strategis, dalam membangun karakter dan kepemimpinan pemuda,” jelas Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmulyadi di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda, pada Jumat (8/8/2025).
Rusmulyadi menambahkan, bahwa gerakan pramuka bukan sekadar kegiatan tambahan. Namun sebagai wadah pembinaan pemuda yang berkarakter dan berintegritas secara menyeluruh. Hal itu sesuai nama Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti jiwa muda yang suka berkarya. Karena berbagai agenda Pramuka Kaltim ini, banyak bersinggungan dengan pembinaan mental, dan jiwa sosial tinggi.
“Pramuka memberi ruang belajar untuk kepemimpinan, gotong royong. Hingga kecintaan terhadap tanah air. Oleh karena itu, keberlanjutan kegiatan ini sangat penting harus didukung,” kata Rusmulyadi mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Diterangkan Rusmulyadi, bahwa Saka Pramuka ini sebuah organisasi pendukung dalam Gerakan Pramuka. Karena berfungsi sebagai wadah pembinaan serta pendidikan, bagi Pramuka Penegak dan Pandega dalam menyalurkan bakat. Kemudian juga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bidang tertentu, seperti kesehatan, lingkungan, kedirgantaraan, kehutanan dan pertanian. Saka ini juga bertujuan untuk membentuk anggotanya menjadi warga negara aktif, produktif, kreatif, dan cinta Tanah Air. Terlebih mampu meningkatkan kecakapan hidup, dan kompetensi mereka melalui kegiatan nyata, serta pengabdian masyarakat.
“Diketahui Pramuka Penegak ini memiliki rentan usia antara 16-20 tahun dan Pandega 20-25 tahun. Jadi umur ini adalah usia produkstif, sebagai generasi daerah yang siap jadi penerus dan pemimpin. Dalam berbagai sendi kehidupan di masyarakat,” ujar Rusmulyadi lagi.

Rusmulyadi merincikan, saat ini jumlah anggota Saka Pramuka di Kaltim cukup besar. Yakni mencapai lebih dari 300 ribu orang. Jadi hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian bantuan. Namun, Dispora Kaltim memastikan, dana hibah tersebut akan disalurkan merata ke seluruh kabupaten/kota dan kecamatan hingga ranting. Sehingga dampak manfaatnya bisa dapat dirasakan secara lebih luas.
“Saka Pramuka Kaltim jumlahnya ada 300 ribu anggota. Ini suatu jumlah yang besar, dan diperlukan pengawasan secara intensif. Agar penyaluran dana hibah bantuan pemerintah ini, bisa meningkatkan kegiatan bidang lingkungan maupun pengabdian Saka Pramuka hingga pelosok Kaltim. Terlebih mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” pesan Rusmulyadi.
Diterangkan Rusmulyadi, bahwa perhatian terhadap Pramuka adalah bagian dari komitmen dan perhatian serius Pemprov Kaltim. Khususnya dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing, berkarakter, dan cinta tanah air. Karena beragam kegiatan Saka Pramuka banyak berdampingan dengan lingkungan dan alam.
Maka kebijakan bantuan pemerintah tersebut, ditegaskan Rusmulyasi juga selaras dengan program nasional. Karena gerakan Pramuka telah ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah. Dengan demikian, pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memastikan kelangsungan dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
“Tujuan akhirnya adalah, tidak ada satu pun pemuda Kaltim yang tertinggal. Khususnya dalam proses pembinaan dan pengembangan diri,” pungkas Rusmulyadi. (Adv/Adm)