17/01/2025

DPPKB Latih 70 Petugas Promosi dan KIE Bangga Kencana, Pahamkan Masyarakat Atasi Stunting di Zona Satu Kutim

0
DPPKB Latih 70 Petugas Promosi dan KIE Bangga Kencana, Pahamkan Masyarakat Atasi Stunting di Zona Satu Kutim

DPPKB Latih 70 Petugas Promosi dan KIE Bangga Kencana, Pahamkan Masyarakat Atasi Stunting di Zona Satu Kutim

Loading

AspirasiNews.id, Sangatta– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya menekan angka kasus stunting di wilayahnya. Upaya itu dilakukan dengan menggelar kegiatan promosi dan komunikasi, informasi, serta edukasi (KIE) Program Bangga Kencana. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Victoria, Sangatta Utara, pada Senin (18/11/2024) hingga Selasa (19/11/2024).

Bankkaltimtara Layanan Dalam Genggaman 2024

Pelatihan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Juga para Kader Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas (PKKB) dari kecamatan zona satu. Dintaranya Teluk Pandan, Rantau Pulung, Bengalon, Sangatta Utara, dan Sangatta Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Penyuluhan dan Pergerakan DPPKB Kutim, Mulyadi Oktama yang hadir mewakili Kepala DPPKB Kutim menekankan. Pentingnya peran aktif para peserta dalam mendukung program penurunan stunting.

“Mengingat tingginya angka prevalensi stunting. Para kader diharapkan, dapat terus berkoordinasi dengan DPPKB. Mengenai perkembangan di wilayah masing-masing,” jelas Mulyadi.

Dirinya juga mengimbau peserta untuk aktif berdiskusi selama pelatihan. Agar pemahaman mereka tentang strategi promosi kesehatan semakin mendalam.

“Permasalahan stunting memerlukan perhatian serius. Dengan kolaborasi melalui media cetak, elektronik, dan luar ruangan. Kita bisa menyampaikan pesan penting ini lebih luas,” tambah Mulyani.

Narasumber dan Materi Pelatihan

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalimantan Timur (Kaltim). Juga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim, dan Alan Borneo Kreatif. Materi yang disampaikan mencakup dampak buruk stunting, pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak usia dini. Juga mengenai strategi efektif dalam menyebarkan informasi melalui berbagai media.

Lilik Nurkholidah, perwakilan BKKBN Kaltim mengapresiasi inisiatif DPPKB Kutim, karena telah menyelenggarakan pelatihan ini. Dia mendorong para kader, untuk memanfaatkan berbagai platform komunikasi, termasuk media sosial (Medsos). Agar informasi tentang pencegahan stunting dapat diterima lebih luas oleh masyarakat.

“Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat akan lebih sadar pentingnya asupan gizi cukup. Juga pengetahuan perawatan kesehatan yang optimal demi mencegah stunting,” kata Lilik, didampingi narasumber Mustain Adnan.

Harapan dan Tujuan Pelatihan

Ketua Panitia, Rosmawati Saragih menambahkan. Bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Terutama dalam mempromosikan Program Bangga Kencana.

“Diharapkan peserta mampu menyampaikan informasi secara efektif dan menarik melalui berbagai media. Sehingga pesan program ini tersampaikan dengan luas dan tepat sasaran,” ujar Rosmawati.

Selain itu, peserta juga diajarkan teknik pembuatan konten edukatif. Khususnya yang relevan dengan media masing-masing.

“Semoga pelatihan ini menginspirasi kita semua. Untuk terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” harap Rosmawati.

Penekanan Kolaborasi

Dengan pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, DPPKB Kutim berharap, mampu mendorong terciptanya strategi komunikasi yang lebih efektif. Untuk mendukung penurunan angka stunting. Dukungan dari semua pihak, termasuk kader dan petugas lapangan, menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan