17/01/2025

Diskes Kutim Fokus Cegah Penyakit Tidak Menular pada Usia Produktif, Ajak Pola Hidup Sehat

0
Diskes Kutim Fokus Cegah Penyakit Tidak Menular pada Usia Produktif, Ajak Pola Hidup Sehat

Diskes Kutim Fokus Cegah Penyakit Tidak Menular pada Usia Produktif, Ajak Pola Hidup Sehat

Loading

AspirasiNews.id, Sangatta– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Diskes) terus melakukan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) di wilayahnya. Aksi ini sebagai salah satu fokus utama Diskes untuk menjaga kualitas hidup masyarakat. Terutama kelompok usia produktif.

Kepala Diskes Kutim, Dr Bahrani menjelaskan. Bahwa penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat dicegah melalui deteksi dini. Oleh karena itu, kelompok usia produktif, yaitu 15 hingga 59 tahun, menjadi prioritas utama dalam program skrining kesehatan.

Bankkaltimtara CMS 2024

“Pemeriksaan rutin seperti gula darah, tekanan darah, dan kolesterol sangat penting. Untuk mengidentifikasi faktor risiko sejak dini,” jelas dr Bahrani belum lama ini.

Bahrani juga menekankan pentingnya perubahan gaya hidup, sebagai langkah awal pencegahan. Diantaranya mengurangi konsumsi gula, berhenti merokok, meningkatkan aktivitas fisik. Selanjutnya menerapkan pola makan sehat, adalah beberapa langkah yang dianjurkan.

“Jika faktor risiko diketahui lebih awal, intervensi melalui pola hidup sehat bisa menjadi kunci utama. Sebelum memutuskan penggunaan obat-obatan,” tambah Bahrani lagi.

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mencegah komplikasi penyakit kronis. Yang dapat membahayakan kehidupan. Dicontohkan Bahrani, bahwa komplikasi diabetes dapat menyebabkan amputasi, kerusakan ginjal, atau stroke.

“Dengan langkah pencegahan yang tepat. Kita bisa menekan angka kejadian komplikasi berat dalam jangka panjang,” bebernya.

Bahrani juga mengingatkan masyarakat, untuk tidak menunggu gejala muncul. Jadi kepedulian akan kesehatan harus dijaga sedini mungkin.

“Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Melalui deteksi dini, kita dapat mempersiapkan masa depan yang lebih sehat dan produktif,” ajak Bahrani.

Program pencegahan PTM ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah Kutai Timur, untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat. Sekaligus menekan angka kejadian penyakit kronis di wilayah tersebut. (Adv/Adm1)

Tinggalkan Balasan