Pjs Bupati AHK Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Kutim, Berharap Partisipasi Pemilih Capai 70 Persen
AspirasiNews.id, Balikpapan- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) Agus Hari Kesuma (AHK) berpesan pada masyarakatnya. Terlebih usai acara debat para Paslon Bupati-Wabup Kutim yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim Sabtu (2/11/2024) malam. Bertempat di Hotel Grand Jatra Balikpapan yang diikuti oleh ratusan pendukung kedua Paslon.
AHK berpesan agar partisipasi pemilih dalam Pilkada Kutim dapat mencapai target 75 persen di 2024 ini. Yakni dengan batas minimum 60 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kutim sebanyak 297,994 suara. Menurutnya, partisipasi yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian terhadap nasib daerahnya. Serta mencerminkan keberhasilan sosialisasi dan pendidikan politik dari KPU Kutim pada masyarakat.
“Jika partisipasi rendah, tentu ada evaluasi yang perlu dilakukan. Baik dari segi sosialisasi maupun pendekatan kepada masyarakat,” ungkap Agus.
Sosialisasi pada masyarakat diakui menjadi kunci penting. Terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Pemilihan Umum (Pemilu). Agus berpesan kepada seluruh elemen pemerintah daerah di Kutim. Selain KPU, juga para pihak terkait untuk terus berupaya kerja maksimal hingga titik terakhir. Yakni memastikan informasi mengenai pemilu dan peran penting suara masyarakat tersampaikan dengan maksimal.
“Jika ingin semua berjalan maksimal, tentu saja kita perlu melakukan sosialisasi ajakan sampai titik darah penghabisan. Kerja keras hingga sebelum pencoblosan,” tegas AHK.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, AHK percaya. Bahwa Pilkada Kutim kali ini dapat berjalan sesuai harapan semua pihak. mampu menghasilkan pemimpin sesuai harapan masyarakat yang mampu membawa Kutim lebih maju. Terpenting dalam proses demokrasinya berjalan aman, damai dan lancar.
Masyarakat Diharapkan Bijak Memilih
Kehadiran kedua paslon di panggung debat memberikan kesempatan bagi warga Kutim untuk mendengar langsung visi dan misi mereka. Melalui kesempatan ini, AHK berharap masyarakat dapat memilah dan mempertimbangkan pilihan mereka secara matang.
“Dengan mendengarkan pemaparan para calon. Masyarakat bisa memantapkan pilihannya sesuai harapan mereka terhadap Kutai Timur,” urai AHK lagi.
Debat publik ini sekaligus menjadi salah satu bentuk transparansi politik di Indonesia, khususnya Kutim dan Kaltim. Warga bisa membandingkan langsung karakter, kemampuan, serta strategi pembangunan yang diusung kedua paslon. Dengan informasi yang jelas dan objektif, masyarakat diharapkan tidak hanya memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan. Tetapi juga yang paling sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
KPU Kutim menyampaikan harapan besarnya dalam debat Perdana ini. Agar ajang tersebut bisa meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat. terutama tentang pentingnya memilih dengan bijak. Bukan sekadar mencoblos, tetapi menentukan masa depan Kutim.
“Ayok masyarakat Kutim memilih secara cerdas. Setelah menonton acara debat Paslon pertama dan selanjutnya para Cabup-Cawabup Kutim ini. Anda bisa menentukan pilihan pemimpin Kutim yang sesuai dengan harapan dengan bijak,” urai Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin saat membuka acara debat perdana pukul 20.00 WITA itu. (Adv/Adm1)