Mulyana Akan Serap Aspirasi Warga Dapil 2, Fokus pada Permasalahan dan Kebutuhan Masyarakat
AspirasiNews.id, Sangatta– Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) akan terus berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Perjuangan itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi-D DPRD Kutim, Hj Mulyana. Dia menerangkan, akan segera melaksanakan kegiatan serap aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil) dua. Dapil yang mencakup beberapa kecamatan ini, menjadi perhatian khusus bagi Mulyana. Yakni untuk memahami kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh warganya.
Mulyana menjelaskan, bahwa kegiatan serap aspirasi ini bertujuan mendasar. Yakni untuk mengetahui secara langsung, kondisi yang dialami oleh masyarakat di Dapil dua tersebut.
“Kegiatan ini akan mencakup wilayah Bengalon, Sangatta Selatan, dan Rantau Pulung,” ungkap Mulyana saat ditemui awak media di kantor DPRD Kutim belum lama ini.
Ketika ditanya mengenai kunjungan ke wilayah tertentu, di Kabupaten Kutai Timur. Mulyana menegaskan, pentingnya menjangkau konstituennya.
“Rantau Pulung misalnya, merupakan kewajiban dari dapil dua setiap kali kami turun reses,” jelas wanita berkerudung ini.
Sebagai wakil rakyat dari dapil dua, Mulyana menyatakan. Bahwa dia akan memanfaatkan kesempatan serap aspirasi ini secara maksimal. Yakni untuk mendengarkan suara masyarakat.
“Mendengarkan aspirasi warga adalah hal yang sangat penting. Melalui komunikasi yang baik, antara legislator dan masyarakat. Kita bisa menciptakan solusi yang tepat untuk setiap permasalahan,” tambah Mulyana lagi.
Mulyana juga menekankan, bahwa hingga saat ini dia belum melakukan kunjungan reses. Sehingga belum mendapatkan informasi langsung dari masyarakat.
“Kita belum turun reses, jadi belum dengar aspirasi warga,” urai Anggota Dewan dari Partai PAN ini.
Dibeberkan Mulyana, kegiatan serap aspirasi ini direncanakan akan dilaksanakan dalam bentuk dialog terbuka, dan kunjungan langsung ke berbagai desa. Mulyana berharap, kegiatan ini dapat menjadi jembatan. Antara warga dan pemangku kepentingan.
“Kami ingin memastikan, bahwa suara masyarakat didengar dan diperhatikan,” beber Mulyana. (Adv/Adm1)