Kesbangpol Konsolidais Demokrasi Menuju Pilkada Serentak 2024 di Kaltim
AspirasiNews.id, Samarinda- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim punya tugas besar dalam mengawal proses demokrasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak di Benua Etam agar tetap tercipta suasana kondusif. Yakni terus melakukan konsolidasi demokrasi lintas suku, agama, partai dan golongan di Kaltim. Agar fondasi demokrasi dan kerukunan semakin kuat. Hal ini terbukti dalam kegiatan Konsolidasi Demokrasi Menuju Pilkada Serentak 2024 di Kaltim pada Selasa (3/9/2024) di Hotel Fugo Lantai 3 kawasan Big Mall Samarinda, Jalan Untung Suropati.
Kesbangpol Kaltim menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Seperti para akademisi pusat dan daerah serta praktisi. Diantaranya ada Prof Dr Mahadam Labolo dari akademisi IPDN (Intitut Pemerintahan Dalam Negeri), Dr Ir Irianto Lambrie MM praktisi Kaltim dan mantan Pj Gubernur Kaltara serta Dr Saipul SSos MSi sebagai akademisi Unmul. Kegiatan itu juga mengundang sekitar 100 peserta dari para perwakilan tokoh masyarakat, organiasi, LSM, partai dan banyak lagi di Kaltim.
“Perhelatan Pilkada hanyalah sebuah kontestasi politik yang dilaksanakan sebagai bentuk pemenuhan dalam konstitusi berbangsa dan bernegara,” jelas Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, H Sufian Agus mewakili sambutan Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Sufian menambahkan, keberhasilan dalam membangun konsolidasi itu akan melahirkan kondusifitas politik. Ini dinilainya sebagai modal utama dalam pembangunan daerah dan nasional. Sehingga sudah menjadi tugas semua pihak untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga Kaltim. Agar terus membangun toleransi, dibalik perbedaan suku, agama, budaya. Terlebih saat pesta demokrasi akan ada beda pandangan dan pilihan dalam Pilkada.
Sufian berpesan pentingnya konsolidasi demokrasi menuju Pilkada Serentak 2024. Konsolidasi demokrasi mencakup sejumlah aspek. Mulai dari peningkatan partisipasi masyarkat dalam proses politik, penghargaan terhadap hak asasi manusia (HAM). Kemudian pemahaman akan nilai-nilai pluralisme, hingga pemenuhan kebutuhan dasar bagi seluruh warga negara.
“Kita bersyukur, tahapan Pilkada di Kaltim 2024 ini berlangsung lancar dan aman. Mulai tahapan pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah hingga 29 Agustus lalu. Kami harapkan untuk tahapan selanjutnya juga berjalan aman, damai dan lancar. Hingga pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024,” harap Sufian.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kaltim pada 27 November agar datang ke TPS (tempat pemungutan suara) untuk menggunakan hak suaranya secara baik. Karena hak suara warga dapat menentukan masa depan Kaltim 5 tahun mendatang. Kemudian bagi masyarakat dan golongan jangan mudah terprovokasi berita hoax yang tidak bertanggung jawab dan bisa memecah persaudaraan.
“Kaltim ini termasuk provinsi paling aman dan kondusivitasnya luar biasa. Terlebih penduduk Kaltim heterogen. Suku, budaya, agama di Kaltim bervariasi, dan semua punya keahlian masing-masing. Mari kita jaga Kaltim tetap aman kondusif dan maju dengan adanya IKN,” ajak Sufian Agus diamini Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (PDN) Kesbangpol Kaltim, Fatimah Waty.
Muhadam Labolo menguraikan bahwa pendidikan politik merupakan pondasi dasar yang paling penting diketahui. Agar masyarakat punya pengetahuan yang cukup. Sehingga mereka bisa memilih pemimpin yang baik. Jadi harus mencari tahu siapa pemimpin yang akan dipilih.
“Semoga dengan konsolidasi ini pengetahuan dan pencerahan pada masyarakat sebagai calon pemilih akan semakin baik. Kedepan pemimpin yang dipilih dapat memberikan manfaat kesejahteraan bagi semuanya,” kata Muhadam Labolo.
Kemudian Irianto Lambrie juga mengapresiasi kegiatan dari Kesbangpol Kaltim ini. Karena dinilainya bisa membangun networking juga memberikan pemahaman pada seluruh lapisan masyarakat. Seperti ormas, paguyuban dan penyelenggara pemilu. Jadi hal semacam ini bisa menyamakan persepsi dan wawasan bagi peserta untuk disebarluaskan. Tentang pengetahuan apa saja yang akan dilakukan dalam memperbaiki sistem politk demokrasi untuk dipraktikkan saat pilkada di November 2024 mendatang.
“Mari kita mulai dari diri sendiri dengan disiplin, maka akan memberikan dampak besar bagi proses demokrasi. Kita harapkan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berkesinambungan. Bisa dilakukan secara sederhana ke masyarakat langsung, agar suasana kekeluargaan dan spiritualnya dapat. Karena Kesbangpol tugasnya melakukan pembinaan politik, sosial, kebangsaan pada masyarakat,” imbau Irianto.
Saipul sebagai narasumber juga mengatakan bahwa tema kegiatan dari Kesbangpol sangat bagus dan baik sekali. Bertujuan untuk memaknai Pilkada Kaltim 2024. Kemudian kegiatan juga banyak mengandung berbagai pesan penting bagi semua yang hadir dan masyarakat Kaltim. Karena pilkada kali ini dikatakannya merupakan hasil konsolidasi secara luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil).
Dirinya menekankan dalam mewujudkan luber jurdil itu diperlukan partisipasi semua. Agar kecurangan pilkada bisa diminimalisasi dan dihindari. Sehingga Pilkada bisa memberikan suasana berbeda. Yakni selain menghasilkan pemimpin yang berkualitas dalam menjalankan pemerintahan, juga mampu menyejahterakan rakyat Kaltim secara umum.
“Kami melihat tahun 2024 ini adanya peningkatan partisipasi pemilih. Diharapkan hasil diskusi panjang ini bisa diaplikasikan dalam pilkada secara luber jurdil dan terlaksana dengan baik,” harap Saipul. (***/Adm1)