408 Petak Pasar Ludes, Pemkab Kutim Siapkan Rencana Pembangunan Ulang
AspirasiNews.id, Sangkulirang-Pasar Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), mengalami kebakaran hebat pada Kamis dini hari (29/8/2024). Musibah ini menghanguskan 408 petak kios milik pedagang. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini telah memicu respon cepat dari berbagai pihak. Termasuk Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, yang langsung meninjau lokasi kebakaran pada Kamis pagi (29/8/2024).
Didampingi oleh Kepala UPT Pasar Sangkulirang Bambang Ariandi, Bupati Ardiansyah menerima laporan lengkap mengenai situasi terkini pasar pasca kebakaran. Dalam kunjungannya yang berlangsung sekitar satu setengah jam, Bupati menyusuri setiap sudut pasar yang kini hanya menyisakan puing-puing dan abu. Ia juga menyempatkan diri untuk menyapa para pedagang yang menjadi korban kebakaran dan meninjau secara langsung kondisi di lapangan.
Telaahan Matang untuk Pembangunan Ulang Pasar
Dalam tanggapannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera menyusun rencana pembangunan ulang pasar. Namun dengan perencanaan yang matang dan terstruktur. Ia menekankan bahwa tidak perlu tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait lokasi pasar yang baru. Apakah akan tetap dibangun di tempat yang sama atau dipindahkan ke lokasi lain.
“Kami meminta UPT Pasar Sangkulirang untuk segera melakukan verifikasi lahan. Baik yang merupakan milik pribadi maupun milik pemerintah. Buatkan telaahan terkait program pembangunan ulang pasar, harus dilakukan secara menyeluruh. Termasuk kapan waktunya, konsep pembangunan seperti apa yang akan diterapkan dan berapa biaya yang dibutuhkan,” jelas Bupati Ardiansyah.
Kolaborasi dengan Disperindag dan Dishub
Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil kajian yang sedang dilakukan bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Kajian ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan pasar selanjutnya. Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung perekonomian daerah secara optimal.
Tak hanya pasar, dermaga di wilayah tersebut juga menjadi perhatian utama. Dermaga yang terbakar, sepanjang 150 meter dengan lebar 8 meter yang berfungsi sebagai urat nadi perekonomian setempat akan turut dikaji oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Untuk memastikan akses transportasi tetap berjalan lancar meski pasar mengalami kerusakan.
Koordinasi dan Kerja Sama Semua Pihak
Kunjungan Bupati Ardiansyah ke Pasar Sangkulirang juga diikuti oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kapolsek Sangkulirang Wanto dan Danramil Sangkulirang Jabal. Kepala BKPSDM Misliansyah dan Kasat Pol PP Fata Hidayat. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menghadapi dampak dari kebakaran tersebut.
Di akhir kunjungannya, Bupati Kutim kembali menegaskan pentingnya kerja sama dari semua pihak untuk menghadapi situasi ini. Dirinya menginstruksikan agar laporan kepada dinas terkait segera dilengkapi dengan data riil. Mengenai lahan yang terdampak dan kebutuhan selanjutnya.
“Jika kita membiarkan pembangunan berjalan tanpa aturan yang jelas, maka kehadiran pemerintah akan menjadi tidak relevan,” tegas Ardianyah.
Kini, para pedagang dan warga sekitar hanya bisa menunggu dengan harapan besar akan adanya pemulihan yang cepat dan tepat sasaran dari pemerintah. Sebagian pedangang ada yang sudah kembali berdagang di bibir jalan dengan lapak seadanya, demi memenuhi kebutuhan hidup. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik. Antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Sebelum meninggalkan Sangkulirang, Bupati lebih dulu menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran. (Adv/Adm1)