Haflah Akhirussanah Tahfidzul Qur’an dan Pentas Seni TK Masyitoh Dihadiri Kadisdikbud Kutim, Gugah Semangat Generasi Qur’ani
Aspirasinews.id, Sangatta Utara- Haflah Akhirussanah Tahfidzul Qur’an dan Pentas Seni TK Masyitoh Tahun Pelajaran 2023-2024 berlangsung meriah namun sederhana. Acara itu di helat di Aula TK Masyitoh, Gang Belimbing, pada Rabu (5/6/2024). Bertema “Tumbuh Berkarakter Menuju Generasi Hebat dan Qur’ani”. MOmen spesial itu menampilkan bakat dan prestasi 30 siswa TK Masyitoh.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutai Timur (Kutim) Mulyono. Juga Camat Sangatta Utara Hasdiah, Kepala TK Masyitoh Siti Rowiyah, perwakilan Kementerian Agama Kutim, perwakilan Bunda PAUD Kutim. Juga tidak ketinggalan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IG TKI), para pengawas sekolah, Korwil Pendidikan Wilayah Sangatta Utara Ustaz Arafah, serta para guru dan orang tua siswa.
Acara ini disemarakkan dengan penampilan murid-murid TK A dan B yang menunjukkan hafalan-hafalan hadis Nabi Muhammad SAW. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an, salawat Nabi, Tarsul Qur’an, Asmaul Husna, serta tari-tarian tradisional dan modern.
Kepala TK Masyitoh Siti Rowiyah, menyampaikan harapannya. Agar para orang tua dan guru terus mendampingi perkembangan anak-anak dalam pendidikan selanjutnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara tersebut. Termasuk Pemkab Kutim melalui Kadisdikbud yang telah banyak membantu sekolah. Di bidang pengembangan sarana dan prasarana, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) pendidik.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak. Terutama kepada Kadisdikbud yang telah banyak membantu dalam memajukan pendidikan di Kutim. Baik dari segi sarana prasarana maupun pengembangan SDM. Semoga kebersamaan ini terus terjaga demi kemajuan pendidikan kita,” ujar Siti Rowiyah.
Istiqomah yang mewakili Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kutim Sulasih, pada kesempatan ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan. Tetapi juga pada pembentukan akhlak. Ia berharap para siswa dapat menjadi generasi yang berkarakter dan mampu menghadapi tantangan zaman.
“Pendidikan yang kita berikan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga pembentukan akhlak. Anak-anak ini nantinya akan menjadi pemimpin bangsa. Oleh karena itu, kita harus menanamkan semangat belajar untuk mengejar cita-cita mereka,” kata Istiqomah.
Camat Sangatta Utara Hasdiah yang juga Bunda PAUD Kecamatan, memberikan ucapan selamat kepada seluruh siswa. Dirinya meminta para orang tua untuk terus membimbing anak-anak mereka, terutama dalam menghafal Al-Qur’an. Ia juga mengapresiasi bantuan dari Disdikbud dalam memajukan pendidikan di Sangatta Utara.
“Selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan tahapan pendidikan usia dini. Kami meminta para orang tua untuk terus memberikan bimbingan. Terutama dalam hafalan Al-Qur’an, agar tidak luntur setelah memasuki jenjang pendidikan formal,” ujar Hasdiah.
Kadisdikbud Mulyono, yang hadir mewakili Bupati Kutim, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai investasi masa depan. Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak yayasan dan sekolah yang telah mencetak generasi emas Kutim.
“Anak adalah ‘tabungan’ kita. Setelah meninggal, kita hanya meninggalkan tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang saleh. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh siswa dan pihak sekolah yang telah meluluskan generasi emas Kutim,” kata Mulyono.
Mulyono juga memaparkan berbagai program pendidikan yang sedang dan akan dijalankan oleh Disdikbud Kutim. Termasuk sekolah gratis, penyediaan buku dan seragam gratis, beasiswa, peningkatan akreditasi sekolah, serta program pembelajaran cinta ayat suci. Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim dan mencetak generasi yang unggul serta berakhlak.
Dengan penuh haru, acara diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan para siswa di masa depan. Semua pihak yang hadir berharap agar anak-anak ini dapat tumbuh menjadi generasi yang hebat, berkarakter. Terutama tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an. (Adv/Adm1)