Menuju Baitullah, 205 Calhaj Kutim Siap Tunaikan Rukun Islam Kelima
AspirasiNews.id, Sangatta- Sebanyak 205 calon jemaah haji (Calhaj) dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siap menunaikan rukun Islam kelima. Pemberangkatan menuju Baitullah di Tanah Suci Mekkah ini secara resmi dilepas oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Didampingi Wakil Bupati (Wabub) Kutim, Kasmidi Bulang dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim, Akhmad Berkati. Acara pelepasan berlangsung di area Pelataran Indoor Masjid Agung Al-Faruq, Bukit Pelangi Sangatta pada Sabtu (8/6/2024) malam.
Kepala Kemenag Kutim, Akhmad Berkati menjelaskan, bahwa pemberangkatan Calhaj Kutim ini didasarkan pada berbagai regulasi terkait penyelenggaraan ibadah haji. Termasuk Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019. Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah serta Keputusan Menteri Agama No 1005 tahun 2023. Tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M.
Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) PPIH Daerah Kutim, jumlah calon jemaah haji yang terdaftar hingga saat ini mencapai 5.830 orang. Dengan estimasi keberangkatan hingga tahun 2058. Tahun ini, Kutim memperoleh tambahan kuota haji. Sehingga dari 173 orang pada tahun sebelumnya, kini diberangkatkan sebanyak 205 orang. Penambahan kuota ini termasuk 32 jemaah cadangan.
“Calon jemaah haji Kutim yang diberangkatkan tahun ini tergabung dalam Kloter 19 Gelombang II Embarkasi Balikpapan, dengan jumlah 201 orang. Ditambah petugas TPHI, TPIHI, TKHI, dan PHD, total keseluruhan menjadi 206 orang. Semua Calon jemaah haji Kutim dalam keadaan sehat dan siap menunaikan ibadah haji,” ujar Akhmad Berkati.
Rincian jumlah Calhaj dari berbagai kecamatan di Kutim adalah Sangatta Utara 129 orang, Sangatta Selatan 18 orang, Sangkulirang 7 orang, Bengalon 5 orang. Kemudian Muara Wahau 2 orang, Kombeng 4 orang, Batu Ampar 1 orang, Muara Ancalong 3 orang, Kaubun 2 orang. Selanjutnya Karangan 4 orang, Busang 4 orang, Kaliorang 3 orang, Rantau Pulung 7 orang, dan Teluk Pandan 12 orang.
Kloter 19 dipimpin oleh Sabransyah dari Samarinda sebagai petugas TPHI, dibantu Sofiansyah (TPIHI), dr Florida (TKHI), serta Muhammad Munif Na’im dan Sumarno Saman sebagai Petugas Haji Daerah. Sebelumnya, empat Calhaj Kutim telah berangkat pada Kloter 18, bergabung dengan jemaah dari Paser, Kubar, dan Balikpapan.
Usia Calhaj Kutim tahun ini bervariasi, dengan peserta tertua bernama Simba Baba Matto (81 tahun) dari Sangatta Utara. Termuda bernama Khalishah Nadhifah Didin Budianto (18 tahun), juga dari Sangatta Utara.
Pemberangkatan Calhaj dimulai dari Masjid Agung Al Faruq-Sangatta pada 8 Juni 2024, memasuki Asrama Haji Balikpapan pada 9 Juni 2024. Kemudian terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah pada 10 Juni 2024. Sebelumnya transit di Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu. Pemulangan dijadwalkan pada 20 Juli 2024 melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. Untuk akomodasi, Calhaj Kutim akan menempati pemondokan di wilayah Sektor 11 Reibakhsy, Mekkah dan Wilayah Markaziah, Madinah.
“Semoga seluruh Calhaj Kutim selamat dalam perjalanan, sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT hingga kembali ke Tanah Air dengan selamat. Serta memperoleh haji yang mabrur. Doakan juga Kutim yang kita cintai tetap aman, damai, dan sejahtera,” tutup Akhmad Berkati. (Adv/Adm1)