Dispora Siapkan POPDA Kaltim Sarana Seleksi Atlet Daerah Menuju POPNAS 2025

Dispora Siapkan POPDA Kaltim Sarana Seleksi Atlet Daerah Menuju POPNAS 2025. Tampak para atlet Pencak Silat Kaltim dalam Pra-POPNAS di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2024 lalu.

AspirasiNews.id, Samarinda- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas atlet muda di wilayahnya. Dengan cara terus mematangkan berbagai program pembinaan dan pelatihan secara intensif, yang berorientasi pada prestasi. Salah satu upaya agenda penting Dispora yang tengah dipersiapkan itu adalah, penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kaltim 2025. Dijadwalkan akan berlangsung pada pertengahan Oktober 2025, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sehingga pertandingan prestisius daerah level provinsi ini juga diproyeksikan oleh Dispora sebagai sarana untuk mempersiapkan para atlet menuju pertandingan di level nasional. Yakni dari POPDA Kaltim 2025 pada Oktober, menuju POPNAS 2025 di November mendatang. Oleh karena itu semua Pengurus Cabang (Pengcab) di 10 daerah kota kabupaten setiap cabang olahraga (Cabor) se-Kaltim, diminta Dispora untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Mulai dari kesiapan atlet, seperti mental dan fisik serta strategi bertandingnya.

“POPDA tahun ini memiliki arti penting. Karena menjadi ajang seleksi dan penyaringan bagi para atlet-atlet muda terbaik daerah. Nantinya mereka yang akan mewakili Kalimantan Timur di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPDA) pada pertengahan November 2025 mendatang,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading belum lama ini.
Rasman menambahkan, dengan hasil POPDA nanti maka Kaltim akan segera mengethui peta kemampuan diri dalam menghadapai POPNAS. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar semua Pengcab semua Cabor untuk atlet jenjang pelajar di 10 kota kabupaten se-Benua Etam ini, berlatih secara serius. Sehingga saat dalam pertandingan POPDA nanti bisa mengukir presatsi yang bisa diandalkan guna menuju POPNAS.
“POPDA bukan hanya agenda rutin tahunan. Tetapi menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi dan penyaringan atlet berprestasi di daerah. Hasil POPDA ini nantinya akan kami jadikan acuan, untuk memilih atlet yang akan bertanding di POPNAS,” kata Rasman Rading di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda.
Rasman juga mengungkapkan, pihaknya cukup optimistis. Bahwa Kalimantan Timur dapat tampil kompetitif dan dominan di ajang POPNAS 2025 November nanti di DKI Jakarta. Tetapi dengan catatan, dalam proses seleksi dan pembinaan atlet dilakukan secara optimal serta konsisten sejak dini. Rasma pun mengajak seluruh stakeholder olahraga di Kaltim untuk berkontribusi. Mulai dari sekolah, pelatih, hingga orang tua, untuk mendukung perkembangan atlet muda daerah di Kaltim menuju POPDA dan POPNAS.

“Kami yakin, dari POPDA ini akan muncul talenta-talenta muda daerah potensial. Diharapkan nantinya mereka bisa membawa nama baik Kaltim di kancah nasional,” ungkap Rasman mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Rasman juga menguraikan, bahwa pihaknya kini terus berkoordinasi secara intensif, dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. Yakni PPU sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan POPDA 2025 pada pertengahan Oktober mendatang. Koordinasi itu termasuk mengenai berbagai cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan selain kesiapan venue pertandingan. Oleh karena itu, pihaknya menekankan pentingnya sinergi. Antara kabupaten dan kota dalam mendukung proses pembinaan atlet pelajar yang berkelanjutan di Kaltim.
“Momentum Popda juga menjadi bagian dari evaluasi daerah. Sudah sejauh mana pembinaan olahraga di tingkat pelajar yang telah berjalan di masing-masing daerah. Kita ingin melihat potensi yang bisa kita kembangkan lebih lanjut, ke tingkat nasional,” urai Rasman Rading. (Adv/Adm)