Dispora Umumkan Pemenang Kejurprov Tenis Meja NPCI Kaltim 2025, Atlet Disabilitas Adalah Inspirasi

Dispora Umumkan Pemenang Kejurprov Tenis Meja NPCI Kaltim 2025, Atlet Disabilitas Adalah Inspirasi

AspirasiNews.id, Bontang- Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Para Tenis Meja NPCI Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi ditutup, pada Rabu (21/5/2025). Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim telah mengumumkan para juaranya dari 8 kontingen kota kabupaten yang telah bertanding di GOR Pupuk Kaltim (PKT), Kota Bontang ini. Pertandingan yang dikhususkan bagi atlet disabilitas di Benua Etam dibawah naungan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim ini, sebelumnya telah dihelat selama 3 hari, sejak Senin (19/5/2025) kemarin.
Tampak sekitar 100-an atlet dari 8 daerah kota kabupaten se-Kaltim, selain Mahakam Ulu (Mahulu) dan Berau ini menampilkan beragam strategi jitu untuk meraih juara. Selama berlangsungnya pertandingan, para atlet menunjukkan bakat, dedikasi, serta kemampuan luar biasa melalui pertandingan-pertandingan yang memukau. Hingga tidak heran beragam keseruan telah dilalui dan menumbuhkan semangat penuh inspirasi bagi semuanya. Oleh karena itu, pelaksanaan ajang tahunan tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen terhadap pembinaan olahraga bagi atlet difabel yang inklusif dan setara di wilayah Kalimantan Timur.

“Selamat bagi para juara, terus pertahankan dan tingkatkan lagi. Bagi para atlet yang belum meraih medali tetap semangat dan giat berlatih. Karena kejuaraan serupa akan terus dilakukan untuk pembinaan. Penampilan bakat dan prestasi kalian cukup memukau, serta mampu memberikan inspirasi bagi kita semua, khsusunya bagi atlet non disabilitas,” jelas Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK) saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Gedung Kadrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda, Kamis (22/5/2025).
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kejurprov Para Tenis Meja Kaltim 2025, Mujion mengatakan. Bahwa dalam turnamen tahunan tersebut ada 18 kategori yang dipertandingkan. Kemudian panitia menyebutkan total medali yang diperebutkan sebanyak 18 emas, 18 perak, dan 36 perunggu. Seluruh medali tersebut berhasil diperebutkan oleh atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
“Kota Balikpapan keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan medali terbanyak 7 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. Sementara tuan rumah Bontang berada di posisi kedua dengan 4 emas, 4 perak, dan 12 perunggu. Selanjutnya disusul Samarinda di posisi ketiga dengan raihan 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu,” terang Mujiono di GOR PKT Bontang, Jalan Alamanda Bontang Barat saat penutupan, pada Rabu (21/5/2025).
Tambah Mujiono, pihaknya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. Karena berjalan dengan tertib dan sesuai rencana, tanpa kendala yang berarti dalam pelaksanaan Kejurprov itu. Dia menjelaskan, bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari agenda kerja Pengurus Provinsi (Pengprov) NPCI kaltim yang telah ditetapkan dalam rapat kerja (Raker).
Selain itu, kegiatan pertandingan tersebut bertujuan untuk menjaga kesehatan, stamina dan prestasi para atlet disabilitas di Benua etam. Juga sekaligus wahana dalam menjaring para bibit-bibit unggul untuk pembinaan jangka panjang. Kemudian nantinya dapat mewakili Kalimantan Timur di ajang nasional.
“Kejuaraan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ajang penjaringan atlet potensial. Yakni untuk masa depan olahraga disabilitas di Kalimantan Timur,” kata Mujiono lagi.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Bontang, Bahauddin juga menyampaikan apresiasinya. Terutama kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak-pihak yang terlibat dalam mendukung suksesnya kegiatan ini. Sehingga acara bisa berjalan dengan tertib dan penuh dedikasi serta prestasi yang menginspirasi.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kita bersama, dalam mendorong peningkatan prestasi atlet disabilitas. Khususnya cabang olahraga (Cabor) tenis meja. Para atlet telah membuktikan, bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi,” tutur Bahauddin mewakili Walikota Bontang, Neni Moernaeni.
Bahauddin juga tidak lupa menyemangati para atlet disabilitas Cabor Tenis Meja binaan NPCI Kaltim itu, agar mampu meraih prestasi gemilang. Dicontohkannya seperti atlet bernama Imka Putrama Arlin, putra asli Kota Bontang. Diterangkannya, bahwa Imka berhasil mengharumkan daerah dan nama bangsa, dengan membawa klubnya Redstar Mulhouse asal Prancis menjadi juara pertama di turnamen bulutangkis di Prancis pada 17 Mei 2025 kemarin.
“Imka adalah bukti bahwa anak muda Bontang memiliki potensi besar, mampu bersaing di level nasional bahkan internasional. Ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia di Kaltim,” beber Bahauddin lagi.
Usai sukses menggelar Cabor tenis meja, NPCI Kalimantan Timur telah merencanakan pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) untuk cabang olahraga lainnya. Pada bulan Juni mendatang, akan digelar Cabor Bochia di Kutai Timur (Kutim), disusul Atletik di Samarinda, Renang di Tenggarong, dan Bulu Tangkis di Balikpapan.
Selain itu, NPCI Kaltim juga tengah mempersiapkan diri menghadapi dua genda besar. Yakni Pekan Paralympik Provinsi (Peparprov) yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Paser tahun 2026. Juga Pekan Paraliympik Nasional (Peparnas) yang akan digelar di Jakarta pada November 2025. (Adv/Adm1)
Daftar Juara Kejurprov Para Tenis Meja Kaltim 2025 dan Perolehan Medali
1-Kota Balikpapan: 7 Emas, 8 Perak, 6 Perunggu
2-Kota Bontang: 4 Emas, 4 Perak, 12 Perunggu
3-Kota Samarinda: 3 Emas, 4 Perak, 4 Perunggu
4-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar): 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
5-Kabupaten Paser: 1 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu
6-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU): 1 Emas, 0 Perak, 0 Perunggu
7-Kabupaten Kutai Barat (Kubar): 0 Emas, 0 Perak, 3 Perunggu
8-Kabupaten Kutai Timur (Kutim): 0 Emas, 0 Perak, 0 Perunggu