Dispora Siapkan Ekosistem Pembinaan Pemuda Kaltim Lewat Kolaborasi dengan Korea Selatan
Dispora Siapkan Ekosistem Pembinaan Pemuda Kaltim Lewat Kolaborasi dengan Korea Selatan. Tampak Wagub Kaltim, Seno Aji menerima perwakilan dari Korsel pada akhir Juli lalu untuk menjajaki kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan serta sektror lainnya.
AspirasiNews.id, Samarinda- Kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Korea Selatan (Korsel) bukan hanya di bidang olahraga dan kepemudaan saja. Melainkan ruang lingkupnya cukup luas. Yakni merambah di sektor teknologi informasi, seni budaya, dan penguatan kapasitas kepemudaan. Oleh karena itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, sebagai perpanjangan tangan Pemprov merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi terbaiknya.
Jadi dikemukakan oleh pihak Dispora, bahwa model kerja sama antara Pemprov dengan Korsel bersifat government-to-government (G2G). Sehingga memungkinkan transfer pengetahuan lintas sektor berbasis elektronik. Antara Korsel ke Kaltim untuk diaplikasikan di daerah, dan begitu juga sebaliknya. Karena pengertian G2G sendiri adalah pertukaran data, informasi, dan aktivitas secara elektronik antar lembaga pemerintah untuk mendukung efisiensi, kolaborasi serta peningkatan layanan pemerintah.
“Kami ingin membangun ekosistem pembinaan yang menyentuh seluruh aspek, bukan hanya prestasi olahraga saja. Tetapi untuk generasi muda Kaltim juga perlu bekal untuk bijak dalam teknologi. Sebagai wawasan budaya, dan ilmu kepemimpinan,” jelas Kepala Bidang (Kabid), Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading saat ditemui di Kantor Dispora Kaltim, Senin (18/8/2025).
Diketahui kerjasama antara Pemprov Kaltim dengan pihak Korsel ini di berbagai bidang. Diantaranya olahraga dan kepemudaan, melalui pertukaran teknologi, serta SDM (Sumber Daya Manusia). Kesehatan dengan tawaran investasi kapal rumah sakit, teknologi informasi, seni budaya, infrastruktur seperti proyek kereta api dan industri pengolahan sampah. Juga di sektor pertanian dan perikanan, melalui investasi serta dana hibah dari perusahaan Korea Selatan.
“Kerjasama bidang olahraga dan kepemudaan, maka Dispora Kaltim merencanakan kolaborasi untuk pertukaran teknologi. Tujuannya untuk peningkatan SDM dalam pengembangan sistem pelatihan modern. KONI Kaltim juga menjajaki kerjasama dengan Daegu, Korea Selatan, untuk program training camp atlet,” kata Rasman Rading mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Rasman menambahkan, dalam program yang direncanakan mencakup pertukaran pelajar, pelatihan digital kreatif, hingga lokakarya seni dan budaya. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai disiplin, kerja sama tim, dan keterampilan adaptif bagi pemuda Kaltim. Jadi ke depannya program tersebut sangat kolaboratif dan banyak memberikan manfaat positif. Terutama untuk kemajuan dunia keolahragaan dan kepemudaan di Benua Etam ini.
“Jadi untuk bidang olahraga akan terintegrasi dengan kegiatan kepemudaan. Laboratorium olahraga regional yang diusulkan akan menjadi pusat penelitian dan pelatihan yang komprehensif berbasis analisis data. Jadi nanti Laboratorium olahraga ini bukan hanya bagi atlet saja, tetapi juga bagi pelatih muda dan tenaga pendukung lainnya,” ujar Rasman di Kantor Dispora Kaltim, gedung KAdrie Oening (GKO) Tower, Jalan PM Noor, Sempaja, Samarinda.
Ditekankan Rasman, aplikasinya nantinya menggunakan pendekatan lintas sektor yang berbasis teknologi modern. Dengan begitu dinilai pihaknya, mampu mempersiapkan generasi muda daerah Kaltim menjadi SDM yang unggul dan kompetitif. Sehingga siap untuk bersaing di tingkat global dengan pengetahuannya, sekaligus menjaga identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi zaman yang semakin kuat.
“Tujuannya jelas, bidang olahraga dan kepemudaan Dispora akan mencetak sumber daya manusia yang unggul, kreatif, dan berkarakter di Kaltim. Sehingga mereka kelak memiliki bekal ilmu wawasan pengetahuan yang siap dalam menjadi pemimpin masa depan,” tutur Rasman. (Adv/Adm1)
