Dispora Dorong Penguatan Organisasi Pemuda di Mahulu untuk Tingkatkan IPP Kaltim

Dispora Dorong Penguatan Organisasi Pemuda di Mahulu untuk Tingkatkan IPP Kaltim

AspirasiNews.id, Mahulu- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menilai Organisasi Kepemudaan (OKP) di tak lagi sekadar menjadi wadah berkumpul anak muda. Namun Dispora melihatnya sebagai ruang strategis untuk membentuk karakter, dan menanamkan kedisiplinan, serta melatih kepemimpinan. Semua itu diyakini berkontribusi langsung pada peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), khususnya pada domain partisipasi dan kepemimpinan daerah di Benua etam ini.
Oleh karena itu Dispora Kaltim setelah sukses mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), pada Selasa (12/8/2025) lalu, kini giliran pemuda di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Yakni mendorong ratusan pemuda yang aktif di berbagai OKP di Mahulu untuk meningkatkan manajemen organisasi kepemudaan, pada Kamis (14/8/2025). Terlebih program penguatan organisasi ini selaras dengan Undang-Undang Kepemudaan yang menyasar pemuda berusia 16 hingga 30 tahun.

“Penguatan organisasi ini sangat penting. Karena menjadi sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kemampuan memimpin. Semua itu akan berdampak langsung pada peningkatan IPP,” jelas Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara.
Hasbar menambahkan, organisasi kemasyarakatan menjadi tempat efektif bagi pemuda untuk mengasah keterampilan sosial. Melalui kegiatan seperti rapat, penyusunan program, hingga pelaksanaan acara. Mereka akan belajar mengatur agenda, membangun jaringan, dan mengelola dinamika kelompok. Proses ini menjadi latihan berharga, sebelum mereka terjun ke dunia kerja atau terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat masyarakat.
“Pemuda yang ikut dalam sebuah organisasi dipastikan akan memiliki ilmu pengetahuan dan mental yang tagguh. Karena mereka akan banyak belajar cara menjalankan organisasi. Oleh karena itu dalam menjalankan organisasi agar berjalan maksimal, diperlukan ilmu manajemen organisasi,” kata Hasbar Mara mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Dikatakan Hasbar, bahwa Dispora Kaltim tak sekadar memberikan materi pelatihan saja. Namun program yang diberikan itu juga dirancang untuk mendorong kolaborasi antarorganisasi. Kemudian juga untuk memperluas jejaring kepemudaan di daerah untuk kemajuan Kaltim.

Jadi fasilitator berpengalaman dan kompeten sebagai pemateri dihadirkan. Untuk membekali peserta dengan pengetahuan terkini tentang manajemen organisasi dan teknik komunikasi publik. Terlebih mengenai ilmu strategi kepemimpinan yang adaptif dan kolaboratif serta visioner.
“Kalau pemuda aktif di organisasi, mereka terbiasa menyampaikan ide, memimpin tim, dan memecahkan masalah bersama. Keterampilan ini penting untuk menghadapi tantangan zaman. Apalagi di daerah yang sedang berkembang seperti Mahulu,” tutur Hasbar.
Diuraikan Hasbar, dengan langkah strategis nyata Dispora ini. Diharapkan mampu memacu keterlibatan generasi muda Mahulu dalam berbagai kegiatan positif, yang berdampak bagi daerah dna lingkungannya. Dispora Kaltim menilai, dengan partisipasi aktif dan kepemimpinan yang kuat, pemuda dapat menjadi mitra strategis pemerintah. Terutama dalam mendorong pembangunan yang inklusif di Kaltim.
“Ke depan, penguatan organisasi pemuda akan terus menjadi agenda strategis. Tidak hanya di Mahulu, tetapi juga di 10 kabupaten kota lain di Kaltim,” urai Hasbar Mara. (Adv/Adm1)